Sibuhuan (ANTARA) - Tradisi memasak dodol untuk oleh - oleh saat mudik lebaran kepada sudara dan tetangga lainnya di perantauan masih menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat Kabupaten Padang Lawas ( Palas). Salah satunya bagi keluarga besar Aman Basri, warga Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun.
Dikatakan Basri, kegiatan memasak dodol oleh - oleh bersama para sanak saudara di kampung setempat (Desa Paringgonan), sudah menjadi tradisi agenda rutin bagi keluarga besarnya setiap tahun.
Dimana kegiatan memasak dodol itu, kebiasaanya dilaksanakan saat bulan puasa Ramadhan atau di saat hari raya Idul Fitri seperti sekarang ini. Hal tersebut, dikarenakan selain untuk oleh - oleh, dodol yang dimasak bersama itu sambung Basri, juga akan disajikan keluarga besarnya bagi para tamu yang berkunjung ke rumah kediaman mereka di momen hari raya Idul Fitri sekarang ini.
"Kebetulan kakak kami Delima merantau di Kota Medan, untuk itu sebagian dodol oleh - oleh ini nanti akan di bawa ke Kota Medan. Sebagian lagi untuk disajikan kepada para tamu keluarga besar kami di momen hari raya Idul Fitri saat ini".tandas Basri disela - sela kegiatannya membungkus dodol bersama keluarga besarnya, usai melakukan prosesi mamasak dodol oleh - oleh tersebut -di Desa Paringgonan, kepada ANTARA, Jumat ( 6/5) malam.
Basri berharap, melalui sajian dodol yang dimasak secara bersama oleh keluarga besarnya itu nanti, dapat mempererat hubungan silaturrahmi antara pihak keluarga besarnya dengan para tamu dan kerabat lainnya yang berkunjung kerumah mereka di desa itu, dimomen hari raya lebaran Idul Fitri saat ini. Juga dengan para kaum kerabat atau tetangga lainnya, bagi para saudaranya di perantauan masing - masing.
"Intinya sajian dodol rasa seadanya dari keluarga kami ini nanti, kiranya membawa berkah bagi kita semua. Itu harapan kami, amin".tuturnya.