Medan (ANTARA) - DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, mendorong Pemerintah Kota Medan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia untuk membangun kembali 41 rumah korban kebakaran di daerah ini.
"Kami pikir perlu ada solusi yang bijak untuk persoalan ini," kata Ketua DPRD Kota Medan Hasyim di Medan, Selasa.
Menurut dia, kini sebagian korban kebakaran memilih bertahan di tenda pengungsian sementara, sedangkan sebagian lagi telah mengungsi ke rumah saudara atau kerabatnya.
Ia berharap para korban kebakaran tetap kuat dan sabar menghadapi musibah ini, sembari pihaknya terus mendorong Pemkot Medan memperhatikan mereka.
Baca juga: Pemkot Medan gelar Shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka
Musibah kebakaran melanda 41 rumah di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Medan, Minggu (1/5) pukul 02.40 WIB. Api baru dapat dipadamkan pukul 06.10 WIB akibat sempitnya akses ke lokasi, sehingga menghanguskan tempat tinggal 154 warga.
"Meski saat ini di posko penampungan sementara, kami berharap para korban kebakaran tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker," katanya.
Legislator ini mengaku sempat ke lokasi kebakaran di Jalan Wahidin, Gang Lurah, Medan, menyaksikan puing-puing sisa kebakaran dan sempat berdialog dengan korban.
"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga. BNPB sudah sigap, langsung mendirikan posko sebagai tempat penampungan korban," kata Hasyim.
Baca juga: Wisata berkuda di Berastagi banyak peminat