Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution memastikan akan menambah warganya yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tahun ini.
"Saya lupa jumlah persentasenya. Tapi tahun ini kita pastikan persentase yang 'ter-cover', itu kita tambah. Ini baru kita ajukan melalui Dinsos (Dinas Sosial)," papar Bobby di Medan, Rabu (6/4)
Pemerintah Kota Medan, terang dia, telah melakukan pengajuan data masyarakat di daerah ini melalui Dinsos Kota Medan kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
Wali kota mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah daerah ini bisa membantu warga kota dalam mendapatkan pelayanan kesehatan lewat BPJS Kesehatan.
"Memang di lapangan kita jumpai sejumlah kendala pengurusan BPJS Kesehatan. Kami juga mengimbau masyarakat agar mengurus BPJS ketika sedang tidak sakit. Artinya, sedia payung sebelum hujan," katanya.
Baca juga: Wali kota dukung Baznas jadikan Kota Medan panutan pengelolaan zakat
Wali kota juga berharap kepada masyarakat di daerah ini tetap mengurus BPJS Kesehatan, meski dalam kondisi sehat.
"Pengurusan BPJS Kesehatan membutuhkan waktu. Uruslah meski tidak sakit, jangan ketika sakit baru diurus. Seolah-olah BPJS kita tidak aktif, dan tidak berguna," kata Bobby.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr Sari Quratul Aini mengaku program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia (JKN-KIS) di wilayah setempat berjalan dengan baik.
"Dari 2,5 juta warga Medan, sudah sekitar dua juta atau 80 persen penduduk terdaftar di JKN. Artinya masih ada 500 ribu jiwa lagi yang belum terdaftar," katanya.
Wali Kota Medan pastikan tambah warga terdaftar di BPJS Kesehatan
Kamis, 7 April 2022 4:22 WIB 3310