Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengaku sedang mengkaji efektivitas media digital sebagai salah satu sarana untuk memasarkan beragam potensi pariwisata di daerah ini.
"Media digital bagian terpenting dalam strategi pemasaran bisnis," terang Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan, Irwan Ritonga di Medan, Rabu.
Hal ini dikatakannya usai membuka pengkajian efektivitas media digital dalam komunikasi pemasaran pariwisata diikuti kalangan akademisi, pelaku pariwisata dan utusan OPD terkait di Balai Kota Medan.
Baik bagi suatu organisasi maupun perusahaan di dunia usaha, lanjut dia, media digital paling banyak digunakan sebagai alat untuk memasarkan produk.
"Jadi wajar perusahaan dan juga instansi pemerintah menjadikan media digital sebagai alat pemasaran paling mudah karena memiliki daya jangkau yang luas," ucap Irwan.
Ketua Tim Tenaga Ahli, Dr Femmy Indriany Dalimunthe, mengaku kemajuan teknologi informasi mempengaruhi gaya hidup masyarakat 34 persen di antaranya pengguna internet mencari produk barang dan jasa.
Perumusan masalah penelitian ini, terang dia, sejauh mana efektivitas terhadap media digital sebagai sarana pemasaran pariwisata di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas pengelolaan media digital, mengetahui faktor pendukung dan tanggapan penggunaan media digital dalam pemasaran pariwisata.
"Secara praktis, penelitian ini diharapkan memberi masukan bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini," ucap dia.