Medan (ANTARA) - Kementerian Pertanian RI mengapresiasi upaya Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DuDi) untuk mendukung lahirnya job creator dan job seeker, seperti dilakukan Polbangtan Medan menggandeng CV Sugi Agrifarm yang fokus pada budidaya dan pemasaran sayuran hidroponik.
Lima mahasiswa Jurusan Pertanian menjalani Praktik Kerja Lapangan [PKL] I di kawasan Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, setelah diterima Oki, pimpinan CV Sufi Agrifarm di Jl, Beringin Pasar VII, baru-baru ini.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar pada generasi milenial khususnya lulusan pendidikan vokasi Polbangtan, di lingkup Kementan, untuk mengembangkan minat, bakat dan potensi diri sebagai petani milenial berkompetensi dengan kualifikasi job creator dan job seeker.
"Kegiatan magang pada mitra swasta seperti PBS akan memicu kreativitas dan inovatif sekaligus meningkatkan literasi tentang sektor pertanian, manajemen keuangan, orientasi pasar dan sarana prasarana digital," kata Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengingatkan bahwa pertanian tradisional sudah tidak mungkin lagi dipertahankan, pertanian harus melakukan transformasi dari pertanian tradisional ke pertanian yang modern.
"Mahasiswa Polbangtan diharapkan menjadi SDM unggul yang mampu menjadi leader dengan mengusung prinsip dan inovatif, didukung kemampuan perencanaan yang baik dan kepribadian yang layak menjadi contoh orang lain," katanya.
Baca juga: Tanaman obat Polbangtan pikat pengunjung Florikultura Medan
Saat ini sayuran hidroponik yang dibudidayakan CV Sufi Agrifarm adalah bayam baby, pakchoy, kangkung dan lainnya. Sementara pangsa pasarnya adalah supermarket, warga perumahan dan agen sayur di Kota Medan.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan PKL merupakan kegiatan mahasiswa untuk belajar bekerja pada DuDi yang diharapkan dapat menjadi sarana penerapan keterampilan dan keahlian.
"Mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak hanya bersifat kognitif dan afektif, juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan manajerial serta pengalaman praktis," katanya.
Kegiatan PKL, kata Yuliana, mendukung tugas pokok dan fungsi Polbangtan Medan sebagai penyelenggara pendidikan vokasi lingkup Kementan untuk melahirkan job creator dan job seeker sebagai mitra DuDi.
Dukung Transformasi Pertanian, Polbangtan gandeng CV Sufi Agrifarm
Senin, 21 Maret 2022 18:54 WIB 2453