Jakarta (ANTARA) - Striker Bayern Munich Robert Lewandowski mencetak gol di kedua babak tatkala juara Liga Jerman itu menghempaskan Union Berlin 4-0, Sabtu, sekaligus menguatkan cengkeraman di puncak klasemen Liga Jerman.
Pemain asal Polandia yang dilaporkan tidak suka menunda pembicaraan perpanjangan kontrak Bayern setelah 2023 itu kini telah mencetak 31 gol di liga. Ini musim ketiga berturut-turut dimana dia telah mencetak lebih dari 30 gol.
The Bavarians, yang kembali ke jalur kemenangan setelah bermain imbang dalam dua pertandingan liga terakhir mereka, sejauh ini mengumpulkan 63 poin, unggul tujuh poin dari peringkat kedua Borussia Dortmund yang akan menghadapi Cologne pada Minggu, dengan tujuh pertandingan tersisa setelah akhir pekan.
Baca juga: Inter dikabarkan berupaya perpanjang kontrak Ivan Perisic
"Kami membiarkan beberapa situasi di babak kedua tetapi secara keseluruhan ini adalah kemenangan yang pantas," kata manajer Bayern Joshua Kimmich. "Kami memiliki strategi yang benar dan siap sejak awal. Kami memutuskan pertandingan langsung setelah jeda."
Baca juga: Liga Jerman- Sane antar Bayern tekuk Frankfurt untuk cengkeram puncak klasemen
Mengejar juara liga ke-10 untuk memperpanjang rekor secara beruntun, Bayern memimpin pada menit ke-16 ketika kiper Union Andreas Luthe dikejutkan dengan tembakan Kingsley Coman dari luar kotak penalti.
Tanguy Nianzou mencetak gol hasil sundulan pada menit ke-25, dan Lewandowski mengonversi penalti saat perpanjangan waktu untuk keunggulan tiga gol sebelum turun minum.
Pemain Polandia itu menambahkan gol keduanya dua menit setelah babak kedua dimulai, sebelum tuan rumah berupaya mengembangkan permainan cepat untuk keluar dari tekanan.
"Anda harus mengatakan bahwa Robert memberikan semua yang dia punya," ujar Kimmich mengenai spekulasi kontrak dan kemungkinan kepergian sang striker.
Bayern mencatat rekor liga yang baru setelah mencetak 81 gol pada matchday ke-27, sementara kiper Manuel Neuer meraih kemenangan ke-311 di Bundesliga yang juga menjadi rekor liga lainnya, demikian Reuters.
