Medan (ANTARA) - DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, mendorong pemerintah setempat segera merealisasikan pembangun panti sosial di Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Surianto di Medan, Kamis (17/3), mengatakan saat ini begitu banyak warga Medan berstatus penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Sebenarnya kami di Komisi II ini sudah lama meminta kepada Pemkot Medan membangun panti sosial. Hanya saja baru tahun lalu dibangun, dan tahun ini terealisasi," ucapnya.
Baca juga: Bobby: jangan sampai masyarakat tak rasakan kehadiran pemerintah
Meski demikian, legislator dari Medan Utara ini mengingatkan nantinya Pemkot Medan melalui Dinas Sosial selaku pengelola panti tidak cuma memfungsikan sebagai penampungan.
Akan tetapi PMKS yang ditampung dibekali dengan berbagai pelatihan supaya mereka memiliki kemampuan atau keterampilan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik ketika dilepas.
"Jadi poinnya panti sosial itu, bukan hanya tempat menampung PMKS. Tetapi wadah untuk membina agar mereka mampu ke luar dari masalahnya ketika di luar panti," ujar dia.
Untuk diketahui, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan menganggarkan Rp3,8 miliar untuk membangun gedung induk panti sosial di 2021.
"Sayang sekali kalau panti sosial itu hanya jadi tempat penampungan, sedangkan anggaran membangun panti ini sampai puluhan miliar," tutur pria yang akrab disapa Butong ini.
Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Endar Sutan Lubis, mengaku pihaknya bakal melanjutkan pembangunan gedung panti sosial tiga lantai selama delapan bulan, sehingga awal 2023 bisa dioperasikan.
"Tahun lalu untuk bangunan induk anggarannya Rp3,8 miliar. Di tahun ini bangunannya akan dirampungkan dengan anggaran direncanakan sebesar Rp56 miliar," ungkap dia.