"Secara persentase sekitar 7,86 persen warga Sumut yang sudah divaksinasi penguat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa capaian vaksinasi penerima dosis lengkap tersebut dibagi kepada beberapa kategori, yakni tenaga kesehatan 67.876 (95,52 persen), kelompok lanjut usia 117.701 jiwa (10,8 persen).
Kemudian, petugas publik 107.616 jiwa atau (12,23 persen), masyarakat rentan dan umum 600.281 jiwa (7,71 persen) dan remaja 3.842 jiwa (0,24 persen).
"Sehingga total sudah 897.319 atau 7,86 persen warga Sumut yang sudah divaksinasi penguat atau booster hingga 12 Maret 2022," katanya.
Baca juga: Kapolda Sumut pantau vaksinasi massal di wilayah hukum Polresta Deliserdang
Baca juga: Kapolda Sumut pantau vaksinasi massal di wilayah hukum Polresta Deliserdang
Aris menyebut bahwa pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 berkolaborasi dengan aparat TNI dan Polri maupun pihak swasta.
Dengan vaksinasi diharapkan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 serta dan menekan angka penularan.
Meski sudah divaksin, Aris mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," katanya.