Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan pengoperasian terminal penumpang Tipe A Amplas yang dijadwalkan tahun ini akan menertibkan pul-pul bus di Jalan Sisingamangaraja Medan.
"Kami harap seluruh bus menaik-turunkan penumpang di terminal, dan tidak lagi di pul-pul bus di sepanjang Jalan Sisingamangaraja," terang Bobby di Medan, Selasa.
Hal ini ditegaskannya didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait usai menerima kunjungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Provinsi Sumut di Balai Kota Medan.
Wali Kota berharap pengoperasian terminal itu bisa mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi akibat keberadaan pul-pul bus angkutan kota dalam provinsi maupun angkutan kota antar provinsi.
Pihaknya meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Provinsi Sumatera Utara agar dapat melakukan penertiban yang tidak hanya semangat di awal, tetapi mengendur belakangan.
"Selama ini kami kesulitan menertibkan pul-pul bus itu. Oleh karenanya direktorat harus serius, sehingga tidak ada lagi bus menaik-turunkan penumpang di pul bus mereka," kata Bobby.
Kepala Balai Pengelola Transport Darat Wilayah Sumatera Utara Batara, mengungkapkan bahwa pembangunan fisik Terminal Penumpang Amplas sudah mencapai 70,11 persen.
Proses pembangunan fisik terminal ini bisa cepat dilakukan akibat material sudah di lokasi, dan sesuai kontrak memasuki tahun ketiga yang akan berakhir di November 2022.
Untuk diketahui, revitalisasi Terminal Penumpang Amplas Kota Medan menelan dana Rp45 miliar dalam tiga tahap pembangunan dari 2020 hingga 2022 mengacu Permenhub No.132/2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan.
"Kita upayakan pembangunan selesai sebelum berakhir kontrak, maka Terminal Penumpang Amplas sudah bisa dioperasikan," ungkap Batara.