Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta pihak pengembang di kawasan perumahan dan pusat bisnis J-City membangun bronjong sepanjang 150 meter untuk mengatasi banjir yang kerap merendam rumah warga setempat.
"Saya minta pengembang J City agar membuat pula bronjong di sisi kanan sungai sepanjang 150 meter. Sebab, hal itu merupakan keinginan warga setempat," tegas Bobby di Medan, Senin.
Pihaknya pekan lalu telah meninjau langsung lokasi yang kerap dikeluhkan warga akibat keberadaan bronjong Sungai Babura yang dilakukan pihak pengembang cuma di sisi kiri sungai.
Baca juga: Wali kota instruksikan segera perbaiki drainase akibatkan banjir di Medan
Akibatnya perumahan warga yang di seberang sungai atau sisi kanan Sungai Babua dilanda kebanjiran, jika hujan deras turun di hulu Sungai Babura.
Wali kota menyatakan tidak setuju dengan rencana awal pembongkaran bronjong yang telah dibangun oleh pihak pengembang di kawasan perumahan dan pusat bisnis tersebut.
"Ngapain dibongkar. Saya bukan mau membela J City, walau ini juga investasi bagi pembangunan kota. Namun keluhan warga juga harus didengar," ungkap Bobby.
"Saya minta pengembang dan BWS (badan wilayah sungai) membuat keputusan dibangun bronjong di sisi kanan sungai. Jadi Selasa (22/2) ini, saya minta sudah ada keputusan dari pihak pengembang," tegasnya.
Wali kota juga menegaskan jika pengembang tidak bisa memberikan kejelasan hingga batas waktu yang ditentukan, maka pihaknya akan meminta tanggung jawab sosial perusahaan membangun bronjong.
"Kan sama saja. Apakah kami yang membangun atau langsung pihak pengembang, silakan saja," tegas Bobby Nasution.