Medan (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di bawah Kementerian Pertanian mengikuti magang pada mitra perusahaan swasta. Termasuk mahasiswa Polbangtan Medan yang magang pada delapan perusahaan perkebunan sejak November 2021 hingga Maret 2021, dan dipantau kinerjanya oleh tim monitoring dan evaluasi [Monev].
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menaruh harapan besar pada generasi milenial khususnya lulusan pendidikan vokasi Polbangtan, di lingkup Kementerian Pertanian RI, sebagai petani milenial berkompetensi dengan kualifikasi job creator dan job seeker.
"Kegiatan magang pada mitra swasta akan memicu kreativitas dan inovatif sekaligus meningkatkan literasi tentang sektor pertanian, manajemen keuangan, orientasi pasar dan sarana prasarana digital," kata Mentan Syahrul.
Baca juga: Sukses cetak qualified job seeker, 11 mahasiswa Polbangtan Kementan direkrut perusahaan perkebunan
Komitmen Mentan didukung Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi. Menurutnya, mahasiswa Polbangtan sebagai representasi petani milenial, diharapkan mampu meneruskan tongkat estafet pembangunan pertanian.
"Program magang diharapkan menjawab tantangan tantangan dunia industri dan dunia usaha atau DuDi, serta berkontribusi untuk mendukung lahirnya petani milenial unggulan yang berkompetensi," kata Dedi.
Sementara Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, menambahkan bahwa kegiatan magang diikuti oleh mahasiswa Semester VII dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [Prodi TPTP] di delapan perusahaan perkebunan swasta.
"Mereka magang sebagai asisten kebun, konsultan dan planter. Saat ini tim dari Polbangtan Medan sedang melakukan Monev tahap kedua, dengan profil lulusan kualifikasi job seeker dan job creator," kata Yuliana.
Menurutnya, kegiatan Monev berlangsung Kamis [10/2] pada lokasi magang di PT London Sumatera Indonesia, Turangie Estate, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hadir Manager TRE Miko Rayendra; Asisten Kepala Faisal Ahmad plus tiga asisten kebun sebagai pembimbing mahasiswa Polbangtan Medan di lapangan.
Yuliana menambahkan bahwa mahasiswa disebar di beberapa divisi dengan jenis kegiatan beragam, agar mampu meningkatkan wawasan dan pengalaman kerja. Respon kebun terhadap kinerja dan perilaku mahasiswa selama magang sangat baik seperti mengikuti apel pagi pukul 05:30. Terfasilitasinya praktik mata kuliah di kebun seperti pengelolaan limbah, mahasiswa memahami proses pengolahan tandan kosong menjadi pupuk kompos selanjutnya diaplikasikan ke kelapa sawit.
"Mahasiswa tingkat akhir ini juga telah memperoleh judul tugas akhir atau TA berdasarkan permasalahan di lapangan, sehingga saat magang bisa sekaligus menyusun proposal tugas akhir," kata Yuliana.
Selain itu, katanya lagi, mahasiswa juga tetap mengikuti perkuliahan pada malam hari secara daring. Manajemen kebun berharap, Polbangtan Medan dapat sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) kepada karyawan perkebunan sehingga informasi tata cara pendaftaran tersampaikan pada anak-anak karyawan yang ingin kuliah di Polbangtan Medan.
Hasilkan qualified job seeker, Polbangtan Kementan gaet perusahaan sawit ternama
Sabtu, 12 Februari 2022 9:46 WIB 1142