Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara (USU) Medan terus melakukan sosialisasi tata cara masuk perguruan tinggi dengan dua metode yakni secara daring dan luring.
"Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, USU mengambil peran dalam membuka peluang bagi lulusan SMA sederajat yang akan masuk ke kampus tersebut," kata Wakil Rektor I USU Dr Edy Ikhsan, dalam keterangan tertulis, Senin.(7/2)
Disebutkan, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengeluarkan pedoman dan panduan terkait pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru bagi perguruan tinggi tahun 2022.
Baca juga: Dukung pembelajaran tatap muka, Grab hadirkan shelter dan motor listrik di USU
"Dalam pendoman tersebut,LTMPT telah menetapkan model tes dan seleksi calon mahasiswa baru yang mengacu pada prinsip-prinsip adil,transparan, fleksibel,efisien, dan akuntabel," ucapnya
Pengembangan model proses seleksi disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, dan era digitalisasi melalui UTBK, serta untuk meningkatkan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Sosialisasi ini penting untuk menghindari informasi yang salah, keterlambatan dalam memasukkan data peserta didik serta kekeliruan dalam mengisi format pendaftaran seleksi yang tersedia.
"Sehingga para peserta didik yang ingin mendaftar melalui jalur SNMPTN dapat terhindar dari keterlambatan," kata Edy.
Pada tahun 2022 ini, Universitas Sumatera Utara telah menyediakan 7.150 kursi yang akan diperebutkan oleh para mahasiswa baru dalam 3 jalur penerimaan.
Sebagai salah satu PTN-BH yang memegang akreditasi A, tentu persaingan untuk mendapatkan kursi di USU akan berlangsung sangat ketat.
Dibutuhkan persiapan yang matang, baik secara keilmuan, maupun fisik dan mental yang kuat dari pada para calon mahasiswa baru USU, untuk berhasil meraih peluang tersebut.