Padangsidimpuan (ANTARA) - Di masa lalu, profesi Make up Artist (MUA) atau penata rias masih kerap dianggap sebelah mata. Profesi itu sering disepelekan dan dinilai tidak bergengsi. kini, profesi MUA kian berkembang dan diminati oleh generasi milenial di Kota Padangsidimpuan yang serius menggeluti profesi tata rias itu.
Ini terbukti dengan banyaknya peminat kursus atau sekolah kecantikan, baik formal maupun nonformal. Selain itu, banyak pula karyawan maupun lulusan kampus ternama yang kemudian banting setir menjadi penata artis karena ingin mengikuti passion-nya, dan sekarang ini trend MUA semakin menjamur.
Dulu profesi make up artist belum dianggap sebagai profesi yang menarik, lain halnya dengan generasi millennial saat ini. Karenanya tak heran, tidak sedikit karyawan atau lulusan akademisi yang justru lebih memilih berkarier sebagai make up artist, kata Hilda yang merupakan lulusan Akademi Kebidanan, Jum'at (28/1).
Baca juga: Strategi bangun bisnis yang berawal dari hobi
Sementara itu MUA Ulin juga menyampaikan bahwa seiring perkembangan modernisasi, lingkup profesi make up artist pun sekarang juga mulai beragam, dari make up wedding dengan berbagai adat dan pakem budaya kedaerahan Indonesia semakin menjanjikan untuk cuan-cuannya, selain hobby juga sebagai ladang profesi.
Sekarang ini tidak terpungkiri make up special effect untuk kebutuhan perfilman atau pun panggung, make up untuk kebutuhan shooting, baik itu televisi maupun advertising, beauty blogger, fashion dan fantasy make up untuk kebutuhan photography, beauty guru dan lain lain.
"Profesi make up artist sudah telah menjadi bagian penting di industri kreatif di Indonesia, yang mandiri dan profesional."
Lanjut Ulin, kita ingin ada event-even di Kota Padangsidimpuan guna mengasah dan mengajak generasi milenial yang hobby make up.