Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui Camat Medan Selayang Viza Fandhana mendamaikan kedua remaja yang berkelahi dan videonya sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.
Perdamaian itu dilakukan di Aula Kantor Camat Medan Selayang disaksikan oleh kedua orang tua remaja itu dan Lurah Padan Bulan Selayang II, Novia Zahra Sormin di Medan, Sabtu (15/1).
"Kemarin sudah berdamai di Polrestabes Medan. Sekarang perdamaian secara keluarga, dan kedepan harus 'move on'. Hal yang tidak baik jangan dicontoh. Dea dan Windi jangan saling dendam," kata Viza.
Kejadian kemarin harus menjadi pembelajaran dan intropeksi diri bagi semua pihak. Terlebih Wali Kota Medan ingin menjadikan Kota Medan sebagai kota layak anak, harus disosialisasikan hingga ke tingkat lingkungan.
"Perdamaian ini kita lakukan karena rasanya kurang baik. Saya imbau jangan lagi melihat ke belakang. Jangan ulangi lagi kejadian seperti ini, dan jadilah generasi penerus bangsa yang baik," ungkap Camat Viza.
Murni, orang tua korbang mengucapkan terima kasih kepada Camat Medan Selayang karena sangat peduli atas kasus ini. Pihaknya juga sudah memaafkan Dea dan keluarganya.
"Kepada Dea, saya harap jangan mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Perbaiki perbuatan dan sikap. Semoga mental anak saya tidak terganggu," terangnya.
Lilis Suryani, orang tua pelaku memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan anaknya. Dirinya berjanju akan lebih memperhatikan prilaku anaknya di luar.
"Saya minta maaf atas khilafnya anak saya. Saya sudah menasehati agar jangan main pukul. Saya akan mendidik anak saya ini lebih baik lagi," ucap dia.
