Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku akan mendukung secara totalitas pengembangan destinasi di Sumatera Utara (Sumut) seperti menghadirkan desa wisata yang dapat dikembangkan agar mendorong perekonomian dan kesejahteraan daerah setempat.
Sumut disebut telah memiliki dua desa terbaik yang masuk ke dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, yakni Desa Huta Tinggi dan Desa Tipang.
“Membangun desa wisata ini nantinya dapat dilakukan dengan travel pattern (pola perjalanan wisatawan) supaya community base tourism (konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal) juga terbangun,” katanya saat bertemu dengan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (5/1), sebagaimana dalam keterangan pers.
Baca juga: Sumut minta dukungan Kemenparekraf kembangkan wisata Tangkahan
Seperti diketahui, lanjutnya, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumut sangat besar layaknya Danau Toba yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas. Selain itu juga terdapat banyak destinasi wisata lainnya yang dapat dikembangkan, misalnya Bukit Lawang dan Tangkahan.
Bukit Lawang ini termasuk ke dalam lingkup Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan daerah konservasi hewan endemik orang utan, sehingga wisatawan dapat melihat habitat orang utan yang hidup liar.
Wisatawan dapat pula melakukan mendaki di pinggir hutan Taman Nasional Gunung Leuser, memancing, hingga berkemah.
“Untuk Bukit Lawang dan Tangkahan akan kita bantu promosinya,” ujar Sandiaga.
Begitu pula dengan Tangkahan yang dianggap sudah memiliki faktor pembeda yang unik (unique selling point) dalam jasa wisata lantaran terdapat gajah Sumatera yang berlalu lalang, dan diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemerintah Sumut juga dikatakan berniat untuk menyelenggarakan kegiatan wisata olahraga yaitu World Rally Championship pada tahun 2023 mendatang.
Sebelumnya, provinsi tersebut pernah menjadi tuan rumah diajang tersebut pada tahun 1996-1997 yang lalu. Sandiaga mengatakan siap memberikan fasilitas dan pendampingan terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“(Kami) ingin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara digarap optimal supaya bisa membuka lebih banyak lapangan kerja,” ungkap Menparekraf.