Tapanuli Tengah (ANTARA) - Baru dua tahun menjadi anggota DPR-RI, Martin Manurung, SE, MA, sudah menggelontorkan hampir Rp1,5 miliar bantuan ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Bantuan itu disalurkan Martin dalam berbagai bentuk, seperti pembangunan jalan, bantuan untuk rumah ibadah, UMKM, bantuan pertanian, bantuan sembako pandemi COVID-19, dan bantuan lainnya yang sudah diterima langsung oleh masyarakat Tapteng.
"Janji saya saat kampanye dulu tidak banyak. Hanya satu, yaitu, bekerja untuk rakyat dan membuktikan kalau keberadaan Anggota DPR-RI dapat dirasakan masyarakat,” kata Martin saat reses ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa, (5/1/2022) tepatnya di Gedung Serbaguna Pandan, Tapanuli Tengah.
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI itu, seluruh bantuan yang disalurkan merupakan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya, lalu diperjuangkan sampai bantuan berhasil turun dan dinikmati masyarakat.
"Total bantuan yang sudah kita salurkan ke Tapanuli Tengah dalam dua tahun ini sekitar Rp1,5 miliar," ujarnya.
Ketua DPP NasDem ini menjelaskan, program bantuan untuk masyarakat sebenarnya sangat banyak di Pemerintah Pusat. Di situlah pentingnya peran Anggota DPR-RI untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama yang ada di daerah pemilihannya (Dapil).
"Kalau hanya mengharapkan APBD, pasti terbatas, itulah gunanya saya menjadi wakil Bapak/Ibu sekalian di DPR Pusat,” lanjut Martin.
Martin pun berharap, perjuangan bersama untuk memajukan Kabupaten Tapanuli Tengah tidak pernah surut, karena, Kabupaten Tapanuli Tengah kaya dengan potensi alam ditambah pemimpinnya yang muda dan berkarakter serta memiliki semangat yang tinggi untuk membangun kampung halamannya.
“Saya nanti dengan Pak Bupati akan turun ke Kecamatan-kecamatan, apa kira-kira yang perlu lagi diperjuangkan dari pusat,” ungkapnya.
Tidak lupa Martin juga mengajak masyarakat Tapanuli Tengah untuk memilih wakil rakyat yang mau bekerja. “Kalau ada wakil rakyat yang tidak mau bekerja, jangan dipilih lagi,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas program-program bantuan kemasyarakatan bagi warga Tapanuli Tengah yang didorong dan diperjuangkan oleh Martin Manurung.
“Saya minta maaf dan jujur kepada Pak Martin, karena saat Pileg yang lalu tidak mendukung beliau, melainkan mendukung Ibu Delmeria. Pun demikian Pak Martin tetap membantu masyarakat Tapteng tidak seperti yang kami dukung,” ungkap Bakhtiar.
Untuk itulah sambungnya, dia tidak akan melupakan kepedulian Martin Manurung.
“Selagi saya masih sehat, saya akan balas jasa Pak Martin. Minal 30 ribu suara dari Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga untuk Pak Martin di Pileg 2024 nanti,” janji Bakhtiar yang juga sebagai Ketua DPD NasDem Tapanuli Tengah yang disambut dengan tepuk tangan.
Sebelumnya Manajer CSR PT Inalum (Persero), Iqbal Sidabutar, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Komisi VI DPR-RI adalah mitra kerja dari BUMN. PT Inalum (Persero) selaku BUMN merasa senang bisa membantu masyarakat Tapanuli Tengah bersama dengan Martin Manurung. Dia menjelaskan, bahwa pemerintah menugaskan BUMN menjadi motor kebangkitan perekonomian masyarakat khususnya melalui UMKM.
“Semoga bantuan dari PT Inalum (Persero) bermanfaat bagi masyarakat Tapanuli Tengah khususnya di sektor perekonomian. Dan saya juga bangga dengan Bapak Bupati Bakhtiar yang masih mudah dan enerjik dan memiliki visi misinya,” kata Iqbal yang merupakan putra kelahiran Tapanuli Tengah.
Acara kunjungan kerja dan reses Martin Manurung ini juga dihadiri Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan yang juga Ketua DPD NasDem Sibolga, Ketua DPRD Tapteng dan Anggota DPRD dari Partai NasDem, Ketua DPRD Kota Sibolga Akhmad Syukri Penarik beserta Anggota DPRD dari Partai NasDem, OPD, Camat, Kepala Desa, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat.