Batubara (ANTARA) - Polres Batubara menggencarkan sistem jemput bola guna meningkatkan pencapaian vaksinasi sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Kami mengerahkan seluruh personel untuk jemput bola dengan mendatangi satu persatu rumah warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19. Kemudian dibawa ke Polres untuk divaksin," ujar Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH kepada ANTARA, Sabtu (11/12).
Menurut Ikhwan, langkah yang dilakukan pihaknya ini untuk menyisir warga yang belum mendapatkan layanan vaksinasi, sekaligus mempermudah masyarakat yang ingin divaksinasi.
"Sistem jemput bola tersebut selain dapat mempercepat target 70 persen bahkan lebih, bertujuan juga jika sebagian besar warga sudah menjalani vaksinasi diharapkan kekebalan kelompok/komunal (herd immnunity) bisa segera terbentuk untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Batubara," imbuhnya.
Ikhwan menargetkan kepada seorang personel minimal membawa dua orang atau lebih ke Polres untuk memberi pelayanan vaksin dengan melibatkan tenaga vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara.
"Saya menekankan kepada personel bila mendatangi satu persatu rumah warga dengan rasa humanis. Sehingga masyarakat merasa Polri hadir di tengah-tengah mereka dalam memberi pelayanan kesehatan untuk divaksin," terangnya.
Sementara Amir (29) warga Kota Lima Puluh menyatakan, upaya yang dilakukan Polres Batubara untuk membantu pemerintah mempercepat pemberian vaksin COVID-19, merasa terbantu bagi masyarakat.
"Awalnya merasa takut, namun usai divaksin merasa lega dan tidak sakit. Begitu juga terasa seperti ada penambahan kekebalan tubuh. Oleh karenanya, masyarakat yang belum vaksin jangan khawatir untuk melakukannya," pungkasnya.