Medan (ANTARA) - Komunitas sedekah jumat (KSJ) siap membantu Pemerintah Provinsi Sumatra Utara untuk tanggap darurat bencana yang mungkin terjadi akhir-akhir ini.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum KSJ Saharuddin SE usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang penanggulangan bencana dengan Pemprovsu bersama Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) serta dua perguruan tinggi Universitas Darmawangsa dan Politeknik Medan, Senin (6/11).
Baca juga: Pembina kartini KSJ serahkan kunci rumah baru untuk penyandang tuna netra di Batubara
Saharuddin menyebutkan, ada beberapa point penting dalam MoU antara komunitas sedekah jumat bersama Pemprovsu, BKPRMI dan dua perguruan tinggi.
"Poin penting salah satunya, KSJ akan berkonstribusi dengan penyediaan logistik berupa sembako dan dapur umum dalam tanggap darurat bencana dan siaga. Tak hanya itu, kami akan membekali sumber daya relawan komunitas sedekah jumat melalui pelatihan. Sehingga saat terjadi bencana sudah sigap untuk menghadapinya," sebutnya di kantor Gubernur Sumatra Utara Jalan Diponegoro Medan.
Sementara Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi diwakili pejabat sementara Seketaris Daerah Afifi Lubis mengatakan penanggulangan bencana alam di Sumut tidak serta-merta menjadi beban pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab seluruh komponen.
"Untuk keberhasilan serta keteraturan dalam penanganan bencana alam perlu adanya kolaborasi dan peningkatan SDM bagi tim yang bertugas seperti organisasi masyarakat, TNI-Polri dan perguruan tinggi. Dengan demikian, penandatangan MoU ini diharapkan pihak terkait dapat bekerja sama bilamana bencana alam datang," pungkasnya.