Medan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara mulai mempersiapkan 500 atlet dari berbagai cabang olahraga yang akan dipilih untuk turun pada ajang PON Sumut-Aceh 2024.
Sebelum ke sana, atlet tersebut akan terlebih dahulu menghadapi agenda pekan olahraga provinsi dan kejuaraan daerah.
"Kita persiapkan tahun depan 500 atlet, udah mulai pelatda. Kemudian dilakukan talent scouting, kita adakan melalui pekan olahraga provinsi, tahun depan. Cabang olahraga yang tidak ikut pekan olahraga provinsi, kita lakukan namanya Kejurda. Cabang olahraga yang pengcab-nya sedikit, kita lakukan namanya seleksi daerah. Dan itu juga merupakan ajang promosi degradasi atlet yang sudah di Pelatda-kan," jelas Ketua KONI Sumut John Ismadi usai rapat bersama Gubernur Edy Rahmayadi di Medan, Kamis (2/12).
Baca juga: Biliar tetap andalan Medan pada Porprov Sumut 2022
Disebutkannya, cabang olahraga yang dipertandingkan di Aceh, maka atlet Sumut harus berjuang melalui pra-kualifikasi untuk bisa lolos mengikuti PON.
Sementara, cabang olahraga yang dipertandingkan di Sumut, maka sebagai tuan rumah, atlet asal Sumut bisa ikut bertanding di PON mendatang.
"Dan itu, di tahun 2024 itu atlet kita sudah ikut try out, training camp, segala macam. Kita siapkan juga kerjasama dengan luar negeri," ujarnya.
Adapun Pemprov Sumut telah menjalin komunikasi dengan beberapa negara, yakni Korea Selatan, Cina dan Malaysia, agar atlet Sumut bisa melakukan latih tanding.
"Gubernur kemarin mengajak bertemu dengan Kedutaan Korsel. Korsel mau menampung kalau kita mau training camp di sana. Kemudian kita juga jalin komunikasi dengan Cina dan Malaysia. Malaysia menawarkan Sumut bisa berlatih di Malaysia. menggunakan fasilitas di sana. Hanya tinggal biaya makan dan tempat tinggal aja yang kita tanggung. Jadi ini kita garap semuanya," urainya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan pihaknya serius menatap PON 2024, apalagi ikut bertindak sebagai tuan rumah.
Dia berharap PON 2024 nanti, selain sukses sebagai tuan rumah, atlet Sumut juga bisa menorehkan prestasi terbaik mengharumkan nama daerah.
"Di 2022 ini itu lah tugasnya, mencari atlet. Pada 2023 sudah masuk ke materi. Dan 2024 sudah pendalaman untuk menjadikan juara," sebutnya.