Tapteng (ANTARA) - Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani kembali menyalurkan bantuan rehab rumah lewat program RTLH. Kali ini 11 warga Kecamatan Pandan mendapatkan bantuan rehab tersebut.
Bantuan rehab rumah itu disampaikan Bupati pada acara ramah tamah dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan Forkopimka di halaman Kantor Camat Pandan, Jumat (26/11).
Dalam acara itu Bupati menyampaikan, ada 100 rumah RTLH tahun 2022 yang akan dibangun. Dan untuk Kecamatan Pandan dapat bagian 10 rumah.
Kalau sebelumnya kata Bupati, sudah 700 lebih rumah yang sudah diperbaiki dengan besaran anggaran Rp35 juta per rumah. Tetapi untuk tahun 2022 katanya, anggarannya ditambah menjadi Rp40 juta per rumah.
Baca juga: Peringati HUT KORPRI ke 50, Bupati Tapteng bagikan 245 paket sembako kepada petugas kebersihan
"Saya minta kepada Camat Pandan agar benar-benar mencek kondisi rumah yang mendapatkan bantuan rehab ini, sehingga tepat sasaran. Selain itu juga, administrasi berupa surat tanah harus lengkap agar tidak menyalahi nanti," pesan Bupati.
Di kesempatan itu Bupati juga mengajak para tokoh agama, pemuda, tokoh masyarakat agar bersatu memberantas judi, narkoba dan maksiat.
Dia mencontohkan, bagaimana di Kecamatan Pandan dan sekitarnya banyak warung remang-remang dan tempat maksiat. Tetapi ketika dirinya terpilih menjadi Bupati, semua tempat-tempat maksiat dan judi ditutup hingga sekarang.
Baca juga: Peduli dengan nasib guru, Bupati Bakhtiar bantu pembangunan lima rumah guru honorer
Hanya saja sambung Bupati, menjelang masa jabatannya berakhir sudah ada riak-riak yang menyebutkan tempat-tempat judi dan maksiat itu akan dibuka kembali.
"Saya mengajak seluruh masyarakat agar bersatu padu untuk melawannya. Walaupun nanti jabatan kami sudah berakhir, perjuangan kita menolak tempat- tempat maksiat, judi dan narkoba tidak boleh terhenti. Jangan takut, kebenaran itu tetap kita suarakan. Saya tidak mau kampung halaman kita ini dikotori oleh tempat-tempat maksiat, judi dan narkoba," tegasnya.
Tidak lupa Bupati juga memaparkan fokus pembangunan di Kecamatan Pandan.
Diungkapkannya, jalan dari Simpang Lampu Merah Pandan sampai simpang DPRD, akan dilebarkan pada bagian kiri dan kanan jalan. Nanti ada lampu hias di sepanjang jalan.
"Februari tahun depan akan kita bangun. Saat ini sudah dilakukan pembersihan. Dan di bekas kantor Dinas Kesehatan lama, akan kita bangun taman air menari. Bukan itu saja, saat ini telah dikerjakan pembangunan kantor Bupati. Pembangunannya bertahap setiap tahun. Jadi jangan dibilang mangkrak, melainkan prosesnya pembangunannya bertahap. Dan tahun 2024 akan selesai pembangunannya," terang Bakhtiar.
Dengan adanya bangunan itu sambungnya lagi, maka akan ada ciri khas kota Pandan, mengingat selama ini tidak ada ciri khasnya.
Sebelumnya Camat Pandan, Gusni Army Pasaribu menyampaikan, perlunya sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah di bawah kepemimpinan Bupati Bakhtiar dan Wakil Bupati Darwin Sitompul.
"Bapak Bupati kita ini adalah pemimpin muda yang enerjik dan berkarakter, dan kita yakin di bawah kepemimpinannya cita-cita kita membangun Tapanuli Tengah akan terwujud," ujarnya.
Sementara itu mewakili tokoh masyarakat Pandan M. Waruwu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati yang sudah hadir untuk bertemu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di Kecamatan Pandan.
Acara ramah tamah ini juga ditandai dengan pemberian bantuan sembako kepada 50 KK warga Pandan. Bantuan berupa beras 5 Kg, mie instan, dan gula disambut positif oleh warga.
Dan di akhir kegiatan, Bupati bertemu dengan salah seorang anak tunanetra yang baru berusia 10 tahun, namun bisa baca Alqur'an (hafizh Qur'an).
Atas kemampuan Tengku, Bupati akan membelikan tanah dan membangun rumah lewat RTLH, mengingat Tengku adalah anak yatim dan orangtuanya belum memiliki rumah atau masih ngontrak. Dengan bertambahnya bantuan RTLH untuk Tengku, maka jumlah penerima bantuan RTLH di Pandan menjadi 11 orang.