Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengapresiasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui penyerahan dana pembinaan senilai Rp5 miliar sebagai perayaan kemenangan tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas 2020.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan keluarga besar BNI HI-Movers ikut merasakan suka cita dan kegembiraan yang dirasakan oleh tim bulutangkis Indonesia, terlebih kemenangan terakhir dalam perebutan Piala Thomas 2020 merupakan penantian panjang yang telah lama tak tercatat dalam buku sejarah prestasi olahraga nasional.
"Tentunya raihan ini merupakan hasil dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari para putra terbaik bangsa yang berhasil membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh dan memiliki mental juara," kata Royke dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu (21/11).
Royke melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan dan pembinaan cabang bulutangkis yang dilakukan PBSI untuk terus mengukir berbagai pencapaian bersejarah selanjutnya.
"Kami pun berterima kasih karena BNI diberi kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia," sebutnya.
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna pun mengapresiasi langkah dan komitmen BNI yang proaktif mengalokasikan dana bagi pengembangan bulutangkis Indonesia, mengingat tak ada satu sektor pun yang bisa besar tanpa pendanaan.
"Keraguan ini yang dijawab oleh BNI. Kami berterima kasih kepada sponsor utama BNI atas dukungannya kepada PBSI," ujar Agung.
Menurutnya, dukungan BNI sebagai ank internasional telah membantu PBSI untuk mengukir setidaknya 14 prestasi dan gelar juara dunia dengan Piala Thomas sebagai puncaknya.
"19 tahun kita telah merindukan piala ini dan tahun ini kita dapat mewujudkan dengan perjuangan semua pihak. PBSI juara, Indonesia Jaya," katanya.
Kapten Tim Thomas Cup Indonesia Hendra Setiawan mengatakan dirinya bersama tim yang lain akan terus berupaya untuk menjaga sekaligus meningkatkan kemampuan, sehingga pencapaian membanggakan ini bisa lebih lama bertahan di Tanah Air.
"Kami yakin maskot bisa bertahan lama di Indonesia," kata Hendra.
BNI apresiasi PBSI lewat dana pembinaan Rp5 miliar
Minggu, 21 November 2021 20:56 WIB 1073