Medan (ANTARA) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara menyediakan 467 tiket kereta api antarkota untuk dibagikan kepada veteran, guru, dan tenaga kesehatan secara gratis memperingati Hari Pahlawan 2021.
"Tiket KA gratis itu untuk keberangkatan 8 - 30 November 2021," ujar Vice President PT KAI Divre I Sumut, Yuskal Setiawan, di Medan, Senin (8/11).
Program tiket gratis KA sebanyak 467 itu untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021.
Ada pun yang berhak mendapatkan tiket KA secara gratis itu yakni tercatat sebagai anggota legiun veteran Republik Indonesia (LVRI).
Baca juga: KAI Sumut sudah operasikan seluruh kereta api dan semua rute
Kemudian guru pendidikan formal untuk anak usia dini hingga tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri mau pun swasta dengan status PNS mau pun honorer.
Serta tenaga kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan supir ambulance baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali dokter.
Tiket gratis itu dapat diambil mulai 7-29 November 2021 di Loket atau Customer Service Stasiun Medan.
Tiket gratis hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher itu dan pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan, kecuali untuk veteran.
"Saat pengambilan tiket gratis itu, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotokopi identitas/surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah veteran, guru, dan tenaga kesehatan," katanya.
Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu tiket/satu kali perjalanan.
Yuskal Setiawan mengatakan, program tiket gratis untuk para veteran, guru dan tenaga kesehatan tersebut merupakan bentuk penghargaan KAI untuk para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa kemerdekaan mau pun di masa pandemi COVID-19.
Dia menjelaskan, program itu juga merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun 2020.
"Karena antusiasme masyarakat yang tinggi di 2020, maka manajemen KAI kembali menyelenggarakan program tersebut serta menambah veteran sebagai salah satu kelompok masyarakat yang berhak mendapatkan tiket gratis KA itu," katanya.
Dia. mengakui, program berlaku secara nasional dengan total tiket gratis untuk 11.000 penumpang.
"KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja .Ada pun untuk biaya uji cepat antigen sebesar Rp45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggungjawab calon penumpang," katanya.
Yuskal menjelaskan, pelanggan KA jarak jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif dari surat antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.