Deliserdang (ANTARA) - Bencana longsor di Tikungan PDAM Tirtanadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang menewaskan seorang ibu dan anak perempuannya. Selain itu, seorang pria juga dilaporkan meninggal dunia.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar kepada ANTARA, Minggu (24/10) dini hari, menjelaskan, peristiwa longsor ini terjadi Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu, kata Sonny, mobil Xenia B 2236 KFB melintas di Jalan Jamin Ginting Kilometer 36, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, dan tiba-tiba ditimpa bebatuan bercampur tanah.
"Akibat tertimpa batu besar dan longsoran tanah, mobil berpenumpang lima orang itu tertimbun. Petugas Satlantas yang sedang bertugas mendapat informasi tersebut tiba di lokasi kejadian. Kemudian mengevakuasi para korban bersama masyarakat serta pengendara lainnya untuk dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: Jalan Medan-Berastagi longsor, 3 orang tewas
Baca juga: Jalur Medan-Berastagi ditutup sementara akibat longsor di tikungan PDAM Tirtanadi
Dari hasil evakuasi, kata Sonny, kelima penumpang mobil Xenia ada yang meninggal dan terluka. "Tiga orang meninggal dan dua selamat," pungkasnya.
Berikut indentitas para korban longsor di tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit:
1. Gusrini Hagaina Br Ginting (23) warga Jalan Bunga Sedap Malam I nomor 48, Kecamatan Medan Johor (luka-luka).
2. Ferdinand Tarigan (32) warga Jalan Pales VII A nomor 37, Kecamatan Medan Tuntungan (luka-luka).
3. Layani Br Bangun (58), warga Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat (meninggal).
4. Novita Sari Br Sembiring (anak dari Layani Br Bangun).
5. Armando Sebayang (31), warga Jalan Parang IV, Kecamatan Medan Johor (meninggal).
Longsor di Sibolangit tewaskan ibu dan anak, ini identitas para korban
Minggu, 24 Oktober 2021 4:29 WIB 23889