Medan (ANTARA) - Pemkot Medan merencanakan pembelajaran tatap muka (PTM) seluruh sekolah PAUD, SD dan SMP mulai pekan depan.
Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menyebut pekan ini pihaknya akan menggenjot vaksinasi khusus pelajar SMP. Tujuannya agar PTM dapat dilakukan.
Baca juga: Bobby puji Camat Selayang tutup lokasi judi
"Target kita senin depan bisa di buka, kenapa senin depan. Seminggu ini kita minta satu hari 5.000 siswa kita bisa di suntik perhari, yang siswanya , sehingga bisa mencapai 20 persen dari adik kita yang bisa vaksin," tuturnya di Medan, Selasa (28/9)
Dijelaskan Bobby, total pelajar atau murid SMP se Kota Medan berjumlah 105.000. Di mana, yang telah vaksin masih berkisar 5.000 lebih.
"Kalau hari ini saya belum dapat data, 5.000 perhari minimal 20 persen baru bisa di buka sekolah tatap muka," ungkapnya.
Menantu Presiden Jokowi itu mengingatkan agar sekolah tidak sembrono dalam menggelar PTM. Maka dari itu penerapan protokol kesehatan (Prokes) harus diawasi dengan ketat agar tidak muncul klaster sekolah.
"Jangan sembrono, jangan gitu di bolehkan tapi gak ada lagi prokes gak ada lagi ketentuan yang diikuti," bilangnya.
Seperti diketahui sudah hampir dua tahun murid SMP, SD dan PAUD di Kota Medan belajar secara daring atau online akibat pandemi COVID-19.
Meski PTM dilakukan, jumlah murid yang boleh berada di kelas hanya 25 persen dari kuota. Selain itu pelaksanaan PTM hanya dua kali sepekan.