Padangsidimpuan (ANTARA) - Pelaksanaan tes penerimaan pegawai PPPK sudah mulai bergulir. SMKN 1 Padangsidimpuan menjadi lokasi seleksi bagi 357 peserta yang berjuang untuk mengisi kekosongan sebanyak 350 formasi sebagai guru.
Tes dilaksanakan selama 2 hari dengan menggunakan empat ruangan komputer SMKN 1 Padangsidimpuan. Sebanyak 100 unit komputer disediakan yang digunakan secara bergantian sesuai dengan jadwal tes setiap peserta.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution meninjau secara langsung pelaksanaan seleksi P3K untuk guru dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Arwin Siregar, Kepala BKPPD, Kepala Dinas Pendidikan, Asisten I, Inspektorat, Kadis Kominfo, Selasa (14/9).
Baca juga: 1517 nakes Pemkot Padangsidimpuan dapat vaksin moderna
Irsan menuturkan peserta seleksi merupakan guru-guru honorer yang telah mengabdi di Kota Padangsidimpuan, ia juga mengucapkan selamat berjuang bagi peserta seleksi dan berharap semuanya mendapat hasil yang memuaskan.
Ia memastikan sistem rekrutmen kepegawaian tahun ini berjalan baik, transparan dan juga kredibel, jangan percaya calon atau siapapun tetap percaya kepada diri sendiri.
"Semoga yang lolos ujian ini benar-benar SDM unggul untuk menjadi abdi negara. Pemerintah Daerah tidak bisa mempengaruhi rekrutmen hingga proses penilaian peserta," ucap Wali Kota Irsan.
Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan Muhammad Lutfi Siregar menjelaskan, peserta yang sedang mengikuti ujian P3K ini merupakan para guru dari berbagai jenjang pendidikan.
“Mereka merupakan para guru yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” ungkapnya.
Lutfi juga menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penerimaan PPPK guru di Kota Padangsidimpuan, dimana saat ini kita memang kekurangan guru karena sudah lama tidak ada seleksi CPNS guru di Padangsidimpuan.
Dengan adanya penerimaan P3K otomatis akan menambah tenaga pengajar di Kota Padangsidimpuan yang dikenal sebagai Kota Pendidikan, ungkapnya.