Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 40.362.820 (40,36 juta) warga di Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua hingga Kamis (9/9) pukul 12.00 WIB.
Dalam laporan tersebut diumumkan jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 641.249 orang.
Sedangkan total warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 70.322.560 orang, setelah mengalami penambahan sebanyak 1.128.021 orang.
Baca juga: Tinjau vaksinasi pelajar, Menko Perekonomian janjikan stok vaksin ditambah
Kemenkes RI juga mengumumkan pemberian vaksin dosis ketiga kepada tenaga kesehatan bertambah sebanyak 8.931 orang. Sehingga jumlah keseluruhan mencapai 746.268 orang.
Sementara itu total target sasaran vaksinasi di Indonesia untuk sampai pada kekebalan komunal sebanyak 208.265.720 orang melalui dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19.
Baca juga: Bobby keluhkan ketersediaan vaksin di hadapan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Sementara itu hingga kedatangan vaksin tahap ke-51 di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (7/9), Indonesia sudah menerima total 225,9 juta dosis vaksin dari berbagai merk baik masih dalam bentuk bahan baku atau vaksin jadi.
Vaksin terdiri atas vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 33 juta dosis, vaksin Sinovac dalam bentuk bulk sebanyak 153,9 juta. AstraZeneca sebanyak 20 juta dosis, Moderna sebanyak 8 juta dosis, Pfizer sebanyak 2,75 juta dosis, dan Sinopharm sebanyak 8,25 juta dosis.