PNNB Tapsel serahkan bantuan korban kebakaran Angkola Sangkunur

PNNB Tapanuli Selatan menyerahkan bantuan meringankan beban Mawarni Sihombing, Guru SD di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, merupakan korban karena rumah papannya pada Jumat (3/9) lalu rata dengan tanah setelah di amuk sijago merah. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Parsadaan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Tapanuli Selatan (Tapsel) menyerahkan bantuan kepada Mawarni Sihombing yang rumah ia tempati pada Jumat (3/9) lalu di Lingkungan III, Kelurahan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur Wilayah setempat yang habis terbakar, yang dugaan akibat arus pendek listrik.

Ketua PNNB Tapsel Rahmad Husein Batubara yang menghubungi, Kamis (9/9), mengatakan bantuan yang di serahkan itu berupa sembako, tikar, dan sejumlah uang yang tujuannya untuk dapat meringankan beban korban kebakaran yang merupakan seorang Guru Sekolah Dasar di kecamatan itu.

Pengurus PNNB menyerahkan bantuan yang terkumpul berkat menggelar aksi seribu koin di sejumlah titik di wilayah Tapsel dan Padang Sidempuan bersama Sekjen Komunitas Wisata Alam Nusantara (Walantara) Tapsel Ali Marhot.

Baca juga: Komisi Kejaksaan RI apresiasi Kejari Tapsel selamatkan lahan PTPN 3 dari penggarap

Rahmad Husein dan Ali Marhot, keduanya semada menyampaikan sekaligus berharap bantuan tersebut dapat di manfaatkan keluarga korban kebakaran dengan sebaik-baiknya.

"Jangan di pandang dari nilainya, namun lihatlah ketulusan dan keikhlasan kami mengumpul dan menyerahkannya demi membantu sesama warga yang lagi dalam kesusahan akubat di timpa musibah kebakaran," ucap mereka berdua.

Mawarni Sihombing, kata keduanya, tidak lupa mengucapkan syukur dan berterimakasih atas perhatian dan rasa empati para pihak-pihak yang telah bersusah payah agar dapat memberikan bantuan guna meringankan beban yang di deritanya.

Selain itu, Mawarni hanya bisa berucap doa semoga seluruh bantuan yang dia terima dapat menjadi ladang ibadah bagi yang telah memberikan bantuan tersebut secara sukarela dan iklhas.

Sebelumnya kabarkan bahwa tidak ada korban jiwa yang terjadi dari balik peristiwa kebakaran rumah papan Mawarni Sihombing itu, hanya saja seluruh harta benda yang berada di dalam rumah saat kejadian sekira pukul 20.00 WIB itu banyak tak terselamatkan dan kerugian di taksir 40-50 juta rupiah.