6 September, tinggal lima orang yang Isoman akibat positif COVID-19 di Tapsel

Ilustrasi - Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi dalam Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Satgas mencatat pada 6 Agustus 2021 ada tinggal lima orang yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) akibat COVID-19 di Kabupayen Tapanuli Selatan (Tapsel).

Demikian Juru Bicara Satgas (Satuan Tugas) Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil kepada ANTARA, di Sipirok pada Senin (6/9) malam.

Perkembangan terpapar COVID-19 kurun waktu 24 jak terakhir itu, kata dia, sesuai hasil laporan dari seluruh petugas puskesmas di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca juga: Masyarakat apresiasi Bupati Tapsel tinjau lokasi Paralayang Sarogodung Sipirok

Ia menjelaskan, sejak masa pandemi hijgga hari ini, Senin (6/9) pasien terpapar positif sebanyak 806 orang namun sebanyak 760 orang sembuh, dan di makamkan secara protokol kesehatan sebanyak 45 orang.

"Sebagai upaya terhindar dari penularan penyakit COVID-19 yang belum berakhir ini, kita terus melalukan imbauan ke masyarakat agar tetap waspada dan tidak abai protokol kesehatan," katanya.

Protokol kesehatan dengan penerapan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan menjaga jarak, menurutnya masih cara efektif menghindari penyebaran corona virus atau COVID-19.

"Upaya lainnya kita mengajak masyarakat Tapsel untuk dapat mengikuti program nasional mendapatkan vaksin upaya menjaga kekebalan tubuh komunal dari COVID-19," tambahnya.