Medan (ANTARA) - Provinsi Sumatera Utara hingga kini masih rutin mengekspor kubis (kol) ke mancanegara, seperti ke Malaysia dan Taiwan.
"Hingga awal September 2021 sudah ada ekspor kubis sebanyak 9,3 ton dengan total nilai Rp28,67 miliar," ujar Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto di Medan, Minggu (5/9).
Kubis yang diekspor itu berasal dari sentra produksi Kabupaten Karo, katanya.
Baca juga: Ekspor bunga krisan dari Kabupaten Karo Sumut ke Jepang berlanjut
"Masih ada terus permintaan ekspor kubis ke negara Malaysia dan Taiwan," ujarnya.
Ekspor kubis dari Sumut pada tahun 2020 tercatat sebanyak 22,6 ton senilai Rp68,8 miliar dengan tujuan ekspor ke Taiwan, Malaysia, dan bahkan Singapura.
Andi Yusmanto menyebutkan kubis yang diekspor memiliki standar tinggi, termasuk dalam jumlah berat kubis per buahnya.
Baca juga: Ekspor pinang Sumut terus meningkat
"Dengan sudah memasuki pasar ekspor, maka kubis Sumut berarti cukup bagus. Tinggal bagaimana petani bisa terus mempertahankan kualitas produknya," kata dia..
Sumut sudah lama mengekspor kubis ke mancanegara yang berlanjut hingga tahun 2021
Balai Karantina Pertanian Belawan sendiri, ujar Andi Yusmanto, terus mendorong petani dan eksportir untuk bisa memperluas pasar ekspor dengan memberikan pembinaan, khususnya menyangkut kualitas produksi dan dokumen ekspor yang dibutuhkan negara importir.
