Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan produksi padi pada September 2021 sebanyak 420.218 ton gabah kering giling (GKG).
"Pada Agustus 2021 produksi padi diperhitungkan sebesar 370.590 ton GKG, sedangkan pada September sebanyak 420.218 ton GKG," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar, di Medan, Jumat (27/8).
Dari total target produksi padi di Sumut pada September 2021 sebesar 420.218 ton GKG, terbanyak berasal dari Kabupaten Langkat, Mandailing Natal, dan Deliserdang.
Baca juga: Pemkab Sergai terus dorong peningkatan produksi pertanian
Produksi padi di Langkat ditargetkan bisa mencapai 70.480 ton, Mandailing Natal 63.042 ton, dan Deliserdang 58.240 ton.
"Target produksi pada Agustus dan September 2021 diharapkan tercapai sehingga prognosa produksi sepanjang tahun 2021 bisa terpenuhi," katanya.
Ia mengatakan produksi padi di Sumut pada tahun 2021 ditargetkan sebesar 4.240.525 ton.
"Dengan mencapai target, maka kebutuhan masyarakat terpenuhi dan kestabilan harga beras bisa terjaga. Sumut terus berupaya meningkatkan produksi dengan harapan surplus beras bisa lebih besar lagi," katanya.
Apalagi, ujar dia, permintaan beras di Sumut terus meningkat.
Selain beras, produksi komoditas pangan strategis lainnya juga terus dijaga dengan harapan semua surplus.
