Tapanuli Selatan (ANTARA) - Mengawali Tahun 2023, peningkatan produksi panen padi sawah khusus Kelompok Tani Sakinah petani di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tahun 2023 lumayan baik.
"Di banding tahun lalu periode yang sama naik mencapai 1,7 ton per Ha dari 6,5 ton per Ha menjadi 8,2 ton per Ha" Jamal, Koordinator BPP Batang Angkola kepada ANTARA, Rabu (25/1).
Di katakan hasil panen padi gabah basah Kelompok Tani Sakinah Desa Tahalak Ujung Gading sebanyak itu setelah dilakukan pengubinan oleh pihak BPS di atas lahan lebih kurang satu Ha (hektare).
"Produksi ini untuk panen perdana bagi kelompok tani Sakinah pasca jebol-nya Daerah Irigasi (DI) Paya Sordang pada sekitar April 2022 lalu," katanya.
Adapun benih padi yang petani budidaya tersebut varietas Mekongga bantuan Pemkab melalui Dinas Pertanian Tapsel yang penyaluran-nya melalui HKTI Tapsel di ketuai Hamdan Nasution.
"Pertanaman yang dilakukan kelompok tani musim tanam Oktober 2022 - Maret 2023 ini dengan sistem jajar legowo (Jarwo) 2.1," kata Jamal.
Pertanaman padi sistem Jarwo menurut Jamal cukup bermanfaat dan memberi keuntungan seperti jumlah populasi tanaman meningkat, perawatan tanaman mudah, menekan serangan hama, serta hemat biaya pemupukan, dan meningkatkan hasil produksi serta kualitas gabah.
2023, peningkatan produksi panen padi petani Tapsel lumayan baik
Rabu, 25 Januari 2023 11:16 WIB 2537
Kelompok Tani Sakinah Desa Tahalak Ujung Gading, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan panen padi bersama unsur Pemkab Tapsel dan HKTI, pada Selasa (24/1). (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
