Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar vaksinasi COVID-19 di wilayah paling kecil, yakni tingkat lingkungan yang dijadwalkan pada awal September 2021.
"Selama dua bulan mulai 1 September hingga Oktober. Vaksinasi tingkat lingkungan ini tidak mengganggu suplai vaksin untuk Kota Medan," ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Kamis (26/8).
Vaksinasi tingkat lingkungan ini, lanjut dia, bakal menambah jumlah dosis vaksin COVID-19 yang akan didistribusikan oleh pemerintah pusat ke Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu.
Baca juga: Pemkot Medan harapkan Pemuda Jawa dukung vaksinasi
Wali Kota mengaku, pihaknya menggandeng Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik dan PT XL Axiata mewujudkan vaksinasi lingkungan dengan menargetkan 500 dosis per hari.
PT XL Axiata selaku perusahaan telekomunikasi seluler di Tanah Air berkeinginan kolaborasi dengan Pemkot Medan untuk melaksanakan Program Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Kota Medan.
"Target kita 500 dosis per hari selama dua bulan yang dilakukan secara bergiliran di tingkat lingkungan, karena jumlah warga yang divaksin masih rendah," tegas Bobby.
Chief of Corporate PT XL Axiata, Marwan O Baasir, pihaknya memperhatikan jumlah pasokan vaksin tanpa mengganggu suplai vaksin bagi Kota Medan.
"Saran Wali Kota, kita sambut baik. Kita sanggup 500 dosis per hari di tingkat lingkungan," ungkap dia.
Terkait lokasi pelaksanaan vaksinasi, ia mengatakan, akan mengikuti petunjuk dari Pemkot Medan. "Karena pemkot lebih mengetahui peta wilayah vaksinasi di Medan," ujar Marwan.