Labusel (ANTARA) - Pengajar Praktik Guru Penggerak, Nana Ariana dalam webiner Literasi Digital untuk Labuhanbatu Selatan pada Selasa (27/7) memaparkan materi dengan tema Peran Komunitas Akademik Dalam Pendidikan di Era Digital"
Nana menjelaskan komunitas akademik adalah kelompok atau kumpulan orang yang berinteraksi dalam bidang akademis untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Pembelajaran daring merupakan Pembelajaran individu atau kelompok menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta jejaring. Memberikan fleksibilitas untuk belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja.
Tips menjadi pendidik yang milenial, antara lain Ikuti grup di berbagai platform, ajak rekan akademisi lain untuk bergabung menjadi tim yang dapat membantu sesama.
Baca juga: Kenali dan pahami rekam jejak di Era Digital
Mengundang narasumber atau mengikuti pelatihan yang dapat memotivasi dan membuka wawasan dan pengetahuan di masa yang akan datang, serta belajarlah membuat web atau blog yang menyediakan sumber daya belajar yang gratis bagi siswa.
Managing Director Lowell dan Riley Strategic Communicatin Consulring, Widya Rastika, dalam paparannya mengatakan identitas digital adalah peta dinamis berdasarkan informasi yang tersedia di internet tentang seseorang atau merek jejak digital, serta persepsi yang dihasilkan informasi ini di pihak
ketiga reputasi digital.
Identitas digital adalah apa yang dilakukan pengguna di jaringan, seperti kata-kata dan gambar yang mereka gunakan, teks dan video yang mereka bagikan, pendapat yang mereka ungkapkan dan juga, lelucon yang dibuat.
Tips dasar untuk mengoptimalkan pengelolaan merek pribadi di jejaring sosial, antara lain berpikirlah sebelum berbagi, merancang strategi konten dan menggunakan setiap jejaring sosial untuk tujuan yang berbeda.
Berbagi konten yang lebih menarik minat seseorang daripada lingkaran teman, kolega, dan keluarga terdekat, serta pantau personal branding dengan pencarian nama di google.
Identitas digital semakin mengkondisikan, baik atau buruknya, peluang sosial, akademik, dan profesional bagi pengguna jaringan. Sangat penting untuk memahami bahwa apa yang dibagikan secara online memiliki konsekuensi. Untuk itu, berpikirlah sebelum menerbitkan.
Webinar diakhiri oleh Annisa Daulay (News Anchor dan Influencer dengan Followers 19,7 Ribu). Annisa menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber, berupa tips dasar untuk mengoptimalkan pengelolaan merek pribadi di jejaring sosial.
Antara lain berpikirlah sebelum berbagi, merancang strategi konten dan menggunakan setiap jejaring sosial untuk tujuan yang berbeda, berbagi konten yang lebih menarik minat seseorang daripada lingkaran teman, kolega, dan keluarga terdekat, serta pantau personal branding dengan pencarian nama di google.
Cara untuk menjaga keamanan digital diantaranya, mempunyai password atau PIN dengan dua sampai tiga kombinasi yang unik dan bisa dihafal untuk diberbagai media sosial, email, dan bank online.
Tips menjadi pendidik yang milenial, antara lain Ikuti grup di berbagai platform, ajak rekan akademisi lain untuk bergabung menjadi tim yang dapat membantu sesama.
Mengundang narasumber atau mengikuti pelatihan yang dapat memotivasi dan membuka wawasan dan pengetahuan di masa yang akan datang, serta belajarlah membuat web atau blog yang menyediakan sumber daya belajar yang gratis bagi siswa.
Tips untuk menghindari phising, antara lain buat bookmark untuk situs yang sering anda kunjungi, jangan klik link pada email, hanya memasukkan data rahasia pada website yang aman.
Mengecek akun bank secara berkala, kenali tanda giveaway yang ada pada email, whasapp, sms, dan lain-lain, serta mengunduh software untuk keamanan internet dan terus memperbarui antivirus,
Tips menjadi pendidik yang milenial
Senin, 9 Agustus 2021 17:23 WIB 1597