Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bibit Ikan Nila Gift asal Desa Sampean Pahae Aek Sagala, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan mulai diminati peternak ikan nila di Kabupaten Simalungun.
"Tahap perdana baru kirim (jual) bibit nila sebanyak 20.000 ekor," kata Muhammad Nur Batubara Owner bibit nila gift Sipirok yang menghubungi ANTARA, Senin (9/8).
Yang memesan bibit nila sebanyak 20.000 ribu ekor berukuran 2-3 inchi seharga Rp650/ekor itu, katanya peternak ikan dari Parapat, Simalungun (Pak Bakkara).
Baca juga: Terus bertambah, pasien sembuh dari COVID-19 di Tapsel sebanyak 649 orang
"Melihat perkembangan nila gift kita, Pak Bakkara cukup tertarik untuk mengembangkannya, makanya beliau pesan," katanya.
Kerjasama pengadaan bibit ikan nila ini, katanya, akan terus berkesinambungan dan ditambah setelah hasil perkembangannya bagus apa tidak.
Muhammad Nur Batubara sendiri sekarang memiliki stok bibit ikan nila gift lebih kurang 300.000 ekor. Disamping puluhan ton ikan nila yang dibesarkan di atas kerambah jaring apung (KJA) miliknya.
Ikhwal bibit Ikan Nila Gif yang ia budidayakan hasil bibit ikan nila dua danau terbesar di Sumut yakni Danau Siasis (Tapsel) dan Danau Toba (Simalungun) yang ia kawinkan.
"Ikan nila Danau Siais awalnya di tabur oleh Bapak (alm) Gubernur Raja Inal Siregar. Kemudian saya kawinkan dengan Nila Danau Toba, keturunanya sangat bagus dan saya juluki 'ikan nila Raja Inal'," sebutnya.
Ia mengatakan usaha KJA di atas kolam seluas 3 hektare sudah mulai berkembang secara mandiri. Sudah bisa membutuhi sejumlah pengecer pasar di Tapsel, Tapanuli Utara setiap minggu. "Sejak 2002 silam saya sudah geluti soal ternak ikan nila," pungkasnya.
Bibit ikan Nila "Raja Inal" dari Sipirok mulai diminati peternak ikan Parapat
Senin, 9 Agustus 2021 17:00 WIB 3529