Aekkanopan (ANTARA) - Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Labuhanbatu Utara terus meningkat. Pada Sabtu (31/7) tercatat penambahan 18 kasus sehingga total kasus di kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu menjadi 722 kasus.
Info itu muncul di laman medsos Instagram Pemkab Labura. Disebutkan dari jumlah tersebut 519 orang sembuh dan 40 orang meninggal dunia. "Saat ini terdapat 8 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang mendapatkan perawatan di RSUD Aekkanopan. Sebanyak 155 lainnya melakukan isolasi mandiri," demikian bunyi informasi tersebut.
Pertambahan tersebut berasal dari enam kecamatan di Labura. Rinciannya 7 kasus di Kualuhhulu, 4 kasus di Aekkorsik, dua kasus dari Kualuhselatan, Kualuhhilir dan Na IX-X. Sementara di Kecamatan Kualuhleidong tercatat satu kasus.
Jurubicara Satgas Penanganan COVID-19 Labura dr Mimi Andayani Nasution mengimbau agar masyarakat bersatu melawan pandemi COVID-19. Demikian juga bagi yang terpapar hendaknya jujur dan mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat.
Baca juga: Bupati Labura prihatin penerima BST ada yang tidak tepat
Menurutnya, ada warga yang terpapar dan harus isoman secara ketat, tapi baru tiga hari karena merasa dirinya sudah sehat, ia pun berpergian. Karena isoman bukan hanya untuk diri yang terpapar, tapi untuk mencegah penyebaran dan menyelamatkan orang banyak.
"Saya sangat menyayangkan adanya orang yang dinyatakan positif COVID dan diminta isoman, tapi tidak mematuhi untuk isoman secara ketat. Begitu sudah merasa sehat meski baru 3 hari isoman sudah berkeliaran ke mana-mana. Bahkan ada yg melakukan perjalanan keluar daerah," sebutnya.
Yang lebih berbahaya lagi, imbuh dokter yang sehari-hari bertugas di Dinas Kesehatan Labura itu, adalah orang yang tidak jujur mengatakan dirinya terpapar dan sedang isoman. "Orang seperti inilah yang menjadi penyebab mengapa pandemi ini tak kunjung mereda," keluhnya.
Karena itu ia meminta bagi yang terpapar untuk mengikuti anjuran dokter untuk isoman sesuai prosedur yang ada. "Jangan berkeliaran sebelum dinyatakan negatif oleh dokter," pungkasnya.