Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi COVID-19 dengan meninjau beberapa hotel sebagai tempat alternatif isolasi pasien yang terpapar virus tersebut.
"Kita melihat beberapa lokasi yang akan kita jadikan tempat isolasi bagi warga terpapar, salah satunya bekas Hotel Soechi," ungkap Bobby di Medan, Jumat (16/7).
Ia menerangkan, rencananya bangunan 12 lantai dengan kapasitas 247 kamar ini yang merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Medan masih memiliki fasilitas pendukung.
Baca juga: Pemkot Medan akan beri sembako kepada 20.000 orang terdampak PPKM darurat
"Kemungkinan tempat ini akan kita gunakan sebagai lokasi isolasi mandiri atau rumah sakit darurat COVID-19," kata menantu Presiden Joko Widodo ini.
Wali Kota juga meninjau D-Glass Residence di Jalan Gelas, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
"Setelah kita lihat kesiapannya, tempat ini belum memungkinkan. Karena, kita ingin memberikan kenyamanan bagi penderita," tutur Bobby.
Laporan Satuan Tugas Covid-19 Kota Medan hingga Jumat (16/7) menyebut, warga yang terkonfirmasi positif tercatat 21.051 orang, di antaranya 17.830 sembuh, 654 meninggal dunia dan dirawat 2.567 orang.
Wali Kota Medan antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Sabtu, 17 Juli 2021 1:32 WIB 2107
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kiri) ketika meninjau salah satu hotel tempa isolasi pasien yang terpapar. (Dok ANTARA)
