Didampingi Sekretarisnya Edward Thahir dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Rony Simon, pria yang sehari-hari sebagai redaktur di Harian Analisa juga menyampaikan rencana Konferensi PWI Sumut yang dijadwalkan berlangsung akhir bulan ini.
Ia menerangkan kembali mencalonkan diri sebagai orang pertama di PWI Sumut untuk periode kedua. Untuk itu, ia mengharapkan informasi dan masukan dari anggota PWI yang ada di daerah, termasuk Labura.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan sejumlah program dan kegiatan yang dilakukan selama memimpin PWI Sumut. Diantaranya adalah melakukan uji kompetensi wartawan (UKW) yang telah menghasilkan ratusan wartawan berkompeten.
Selain itu, ia juga secara ringkas menyebutkan sejumlah program yang akan dilakukannya di masa mendatang. Diantaranya berupaya mengembalikan citra wartawan dengan cara memedomani kode etik jurnalistik dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Hermansjah juga mengajak seluruh anggota PWI yang ada agar dapat menjadi contoh bagaimana menjadi jurnalis yang profesional. Khususnya dalam mematuhi kode etik dan UU pers.
Pertemuan yang berlangsung di Batik Cafe Aekkanopan tersebut berlangsung sederhana dan dalam nuansa kekeluargaan. Acara yang juga dihadiri Ketua PWI Labuhanbatu H Neirul Nizam Aru SSos dan beberapa anggotanya itu juga diisi dengan tanya jawab.
