Tapanuli Selatan (ANTARA) - Masyarakat Desa Hutaginjang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyambut positif kehadiran Bupati setempat Dolly P.Pasaribu menyaksikan langsung penimbangan perdana hasil Bank Sampah Sumber Rezeki.
"Kami tidak menyangka Pak Bupati mau datang menyaksikannya," kata Sartika Permata selaku Pendamping Kelompok Bank Sampah Rezeki dari Tapanuli Sarop Foundation kepada ANTARA dilokasi, Selasa (13/7).
Baca juga: Bupati Tapsel saksikan penimbangan perdana Bank Sampah Sumber Rezeki Angkola Timur
Baca juga: Sampah di Desa Hutaginjang Tapsel memberi harapan ekonomi baru
Sementara Kepala Desa Hutaginjang, Iman Siregar, menyatakan kehadiran Bupati bersama Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly P.Pasaribu menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk giat mengelola lingkungannya agar bebas sampah.
"Apalagi mendapat support penuh Pak Bupati, kami warga masyarakat semakin optimis ke depan akan tumbuh ekonomi-ekonomi baru Desa Hutaginiang yang telah di canangkan sebagai salah desa Tapsel sebagai Desa Agrowisata," katanya.
Dari hasil penimbangan perdana sampah, ibu-ibu kelompok Bank Sampah Sumber Rezeki berhasil mengumpulkan sampah rumah tangga masyarakat (anorganik) seberat 167 kg lebih atau senilai Rp700 ribu. Uangnya boleh ditukar masyarakat dengan tunai, sembaki maupun berupa emas.
"Ada 13 macam sampah rumah tangga di antaranya botol, plaslik, kertas kartin, karung, ampas kopi, bungkus snack dan lainnya yang berhasil terkumpul dan sudah di timbang dan di simpan di bank sampah dalam tidak lebih sepekan ini," jelas Sartika.
Demikianlah, kata Sartika, proses pengumpulan sampah seterusnya hingga sampai minimal 4 ton akan dapat di kirim ke Medan atau untuk bahan baku daur ulang berbagai home industri seperti tas, dompet, tempat tisu dan lainnya.
"Ini terwujud berkat dukungan Pemkab Tapsel dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bekerjasama dengan Arta Jaya pimpinan Asmawati Chaniago yang sudah melanglangbuana dan bekerjasama dengan berbagai daerah dalam pengelolaan sampah organik/anorganik secara profesional," katanya didampingi Yayasan Lestari Sipirok Amri Yasin.
Sementara Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu mengatakan apa yang dilakoni ibu-ibu kelompok Bank Sampah Sumber Rezeki merupakan inovasi dan kreatifitas yang harus di dukung. Bahkan diharap menjadi pilot project bagi desa-desa lain di Tapsel dan Sumut pada umumnya.
"Program bank sampah selain menjadikan lingkungan bersih dan sehat juga dapat memberikan nilai ekonomis untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. Sejalan dengan visi misi mewujudkan masyarakat Tapsel sehat, cerdas dan sejahtera. Disamping mendorong mewujudkan Desa Hutaginjang menyonsong Agrowisata," katanya.
Bupati hadir sengaja membawa rombongan pejabatnya diantaranya Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kadis Perkim Harpan, Kadis LHK Syahrir, DPMPTSP Sofyan Adil, Kadis Pertanian Bismak Muaratua, Camat Angkola Timur Ricky H Siregar, agar dapat mendukung penuh program Desa Hutaginiang selaku binaan Desa Agrowisata Tapsel.
Bupati Tapsel saksikan penimbangan perdana Bank Sampah Sumber Rezeki Angkola Timur
Selasa, 13 Juli 2021 21:35 WIB 3007