Tapanuli Tengah (ANTARA) - Satu unit mobil truk jenis Fuso masuk jurang di Tapteng. Sopir dan kernetnya tewas di tempat, Rabu, (7/7).
Menurut informasi dari warga yang ada di lokasi kejadian, mobil dengan nomor polisi BM 8550 NE itu sedang membawa pupuk dari Medan, dengan tujuan Poriaha, Tapanuli Tengah. Namun naas di Jalan Rampah-Poriaha, Dusun Sibunga-bunga, Kecamatan Sitahuis, truk itu masuk jurang.
Untuk sementara baru satu identitas korban yang diperoleh, yaitu atas nama Amri Manullang (29), warga Barus Tapteng.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Christian Samma yang dikonfirmasi ANTARA melalui Kasat Lantas, AKP Nazrul membenarkan peristiwa itu.
“Awalnya mobil truk Fuso yang dikemudikan saudara Amri Manullang bersama kernetnya (identitas belum diketahui) berjalan dari arah Rampah menuju arah Poriaha dengan muatan pupuk lebih kurang 12 ton. Rencananya pupuk itu akan diantar ke PT. Nauli Sawit Manduamas, Tatptemg,” terang Kasat.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Tapteng 59 orang, 200 kamar isolasi disiapkan
Dan mendapatkan lokasi kejadian yang kondisi jalan merupakan tikungan ganda dan turunan, mobil truk terpinggir ke kanan jalan. Dugaan sementara rem blong sehingga mobil tak terkendali dan melaju masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter dari permukaan jalan. Akibat kejadian itu, sopir dan kernet menderita luka berat dan meninggal di tempat.
“Sopir dan kernetnya mengalami luka berat dan meninggal di tempat dan sudah dievakuasi,” tandasnya.