Medan (ANTARA) - Perum Bulog wilayah Sumut bersiap mengadakan stok tepung terigu secara mandiri untuk mempercepat ketersediaan komoditas tersebut yang saat ini sedang kosong.
"Bulog Sumut akan mengadakan stok secara sendiri untuk mempercepat pengadaan tepung terigu di daerah ini," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arif Mandu di Medan, Sabtu (3/7).
Selain untuk mempercepat ketersediaan, pengadaan secara mandiri juga dilakukan karena pembelian terigu di lokal lebih murah dibandingkan di Jawa.
Baca juga: Stok daging kerbau beku Bulog Sumut mulai menipis
"Bulog sedang menjajaki rencana pembelian tepung terigu di Sumut. Kalau harganya sesuai segera dilakukan pembelian karena kantor pusat sudah menyetujui," ujarnya.
Menurut dia, stok tepung terigu kosong karena sebelumnya Bulog gencar menjual komoditas itu agar ketersediaan yang ada selama ini berganti baru.
Arif Mandu menyebutkan, harga jual tepung terigu Bulog Sumut terakhir sekitar Rp6.500 - Rp7. 000 per kg.
Stok tepung terigu diharapkan bisa segera terisi agar kebutuhan konsumen bisa terpenuhi.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Fitra Kurnia, mengatakan, kebutuhan tepung terigu di Sumut sekitar 3.000-an ton per bulan.
Dia berharap, ketersediaan terigu dari Bulog bisa segera ada untuk mendukung stok di Sumut.
Saat ini, ujar Fitra, ketersediaan terigu masih memadai dengan harga jual yang masih stabil.