Medan (ANTARA) - Direktur Eksekutif Suluh Muda Indonesia, Kristian Redison Simarmata mengapresiasi sejumlah strategi yang disiapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan mencapai Rp2 triliun pada 2021.
"Kami menilai upaya Bobby Nasution untuk meningkatkan PAD Kota Medan patut kita apresiasi," kata Kristian Redison Simarmata di Medan, Jumat (2/7).
Menurut dia, langkah yang dilakukan mantu Presiden Jokowi itu sangat tepat dan efektif, karena dapat mendorong transparansi penerimaan PAD Kota Medan yang tahun lalu cuma terealisasi Rp1,5 triliun.
Baca juga: DPRD Medan minta pemkot tidak persulit petani
Beberapa strategi itu adalah menerapkan digitalisasi untuk pembayaran uji kendaraan bermotor (KIR) di Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Medan di Terminal Terpadu Amplas.
Kemudian, meluncurkan e-parking guna mencegah terjadi kebocoran di dua kawasan, yakni Kesawan dan Jalan Balai Kota, sehingga retribusi parkir langsung masuk kas daerah.
Selanjutnya, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB), yang selama ini memakan waktu 21 hari kerja, kini menjadi 14 hari, di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan berencana dirikan taman literasi di 151 kelurahan
"Kehadiran sistem ini yang kita harapkan. Walau agak terlambat dengan kota lain, seperti Surabaya yang sudah menerapkan sistem itu sejak 2002. Meski begitu, langkah yang diambil Wali Kota ini sudah benar," tegas dia.
Ia mengharapkan, kedepannya ada proses pengawasan dan evaluasi yang cukup ketat dalam pelaksanaan kebijakan ini, baik dalam uji KIR, e-parking dan pengurusan IMB.
LSM apresiasi strategi Wali Kota Medan untuk tingkatkan penerimaan PAD
Jumat, 2 Juli 2021 21:00 WIB 1516