Formula 1: St Petersburg tuan rumah Grand Prix Rusia mulai 2023

Pebalap Red Bul Max Verstappen beraksi pada kejuaraan balap mobil Formula Satu F1 GP Rusia, di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, Minggu (27/9/2020). Pool via REUTERS/Pavel Golovkin/AWW/djo (Pool via REUTERS/PAVEL GOLOVKIN)

Jakarta (ANTARA) - Grand Prix Rusia akan dipindah dari Sochi Olympic Park ke sirkuit baru di pinggiran kota St Petersburg mulai 2023, demikian Formula 1 pada Sabtu.

Digelar untuk pertama kali pada 2014 setelah area resor di Laut Hitam itu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin, GP Rusia akan dipindah ke venue baru di sirkuit Igora Drive yang berlokasi 54km dari kota pelabuhan St Petersburg di Laut Baltik.

"Kami ingin membalap di lokasi yang sangat menarik yang meliputi 10 trek profesional untuk membalap dan tes dengan luas sekitar 100 hektar," demikian pernyataan F1.

Baca juga: Formula 1: Hamilton anggap keputusan izinkan penonton untuk GP Inggris prematur

Igora Drive berada 150km dari perbatasan Finlandia dan seharusnya lebih mudah diakses ketimbang Sochi untuk memudahkan para fan Rusia dan internasional.
ia
Finlandia juga telah melahirkan tiga juara dunia Formula 1 namun belum pernah menggelar grand prix.

Sirkuit baru itu didesain oleh arsitek Jerman Hermann Tilke dan mendapat lisensi Grade 1 pada 2020.

Sirkuit itu seharusnya menjadi tuan rumah kejuaraan Touring Car Jerman (DTM) juga balap kursi tunggal putri W Series pada tahun lalu namun batal karena pandemi COVID-19.

"Saya terkesan dengan St Petersburg dan yakin bahwa Grand Prix Rusia di Igora Drive akan menjadi ajang yang luar biasa," kata CEO F1 Stefano Domenicali.

Balapan tahun ini di Sochi, yang memiliki kontrak hingga 2025, dijadwalkan pada 26 September.

Mercedes selalu memenangi tujuh Grand Prix Rusia yang telah digelar sejauh ini, dengan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton naik podium teratas di sana sebanyak empat kali.

St Peterseburg merupakan kota kelahiran Presiden Vladimir Putin, yang rutin menghadiri balapan di Sochi untuk menganugerahkan trofi juara.

Formula 1, yang hak komersialnya dipegang oleh perusahaan AS Liberty Media, terbuka untuk menggelar lebih banyak balapan di kota-kota tujuan terdekat, demikian Reuters.