Medan (ANTARA) - Pembelian beras peani Bulog Sumatera Utara terus naik atau sudah mendekati 10.000 ton dari target sepanjang tahun 2021 yang sebanyak 27.500 ton.
"Pembelian atau pengadaan beras Bulog Sumut dari petani sudah mendekati 10.000 ton atau 9.121 ton hingga 22 Juni, " kata Pemimpin Perum Bulog Sumut Arif Mandu di Medan, Rabu (23/6).
Dengan hampir mencapai 10.000 ton, pihaknya meyakini kuat bisa merealisasikan target pembelian pada tahun 2021 yang sebanyak 27.500 ton.
Baca juga: Bulog Sumut segera pasarkan 14 ton daging kerbau beku impor
Target pembelian beras petani yang sebanya itu jauh dari target 2020 sebanyak 20.400 ton.
"Kami berkeyakinan bisa mencapai target pembelian beras petani meski masih sering terbentur dengan harga beras medium di petani yang cenderung lebih mahal daripada HPP (harga pembelian pemerintah) sebesar Rp8.300,00/kg," katanya.
Karena sering terbentur dengan harga jual beras medium yang lebih mahal daripada HPP, pihaknya lebih cenderung membeli beras kualitas premium yang bisa dibeli sesuai dengan harga pasar.
Baca juga: Bulog Sumut jamin stok beras cadangan pemerintah aman
Untuk meningkatkan pembelian beras petani, Bulog sudah melakukan kerja sama juga dengan usaha penggilingan padi di daerah.
Dengan pembelian beras petani yang terus bertambah, kata Arif, membuat stok beras Bulog makin aman.
Ia menyebutkan beras cadangan pemerintah (CBP), misalnya, sebanyak 9.344 ton dan beras premium 1.079 ton.
Pembelian beras petani oleh Bulog Sumut sudah mendekati 10.000 ton
Rabu, 23 Juni 2021 23:56 WIB 1815