Langkat (ANTARA) - Kabupaten Langkat diharapkan akan semakin hijau dengan hutan mangrove dan nelayan akan semakin meningkat pendapatannya salah satu terobosannya dengan ada "Kawasan Ekowisata Mangrove yang berada di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang".
Hal itu disampaikan Ketua LPHD Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Rudi Irwansyah, di Gebang, Jumat (4/6).
Rudi Irwansyah menjelaskan akan terus berusaha menjaga kekompakan dan aktif untuk terus melestarikan hutan mangrove yang ada di desa serta berkomitmen dalam pengembangan ekowisata mangrove ini.
Baca juga: Rektor USU: Kampus baru di Langkat terealisasi pada 2022
Dengan adanya ekowisata mangrove ini nantinya lingkungan desa terjaga, taraf ekonomi masyarakat juga meningkat, sehingga memberi kesejahteraan buat anggota kelompok disini.
"Komitmen menghijaukan kawasan pesisir pantai Gebang dengan tanaman mangrove akan terwujud dan nelayan semakin sejahtera," katanya.
Sementara itu peresmian kawasan wisata berbasis ekonomi dan lingkungan yang sekaligus dilakukan penanaman mangrove dilakukan oleh Direktur Jenderal Percepatan PDT Ir Eko Sri Haryanto MM saat peresmian bangunan ekowisata mangrove Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang.
"Sangat menyambut dengan baik dalam implementasinya diharapkan menjadi model pengembangan ekowisata mangrove yang direplikasi di desa-desa pesisir lainnya di Indonesia," katanya.
Dimana kerja sama tersebut diimplementasikan dengan meningkatkan sistem pengelolaan ekosistem berkesinambungan (Sustainable Ecosystem Management) Daerah Aliran Sungai (DAS) dan ekosistem pesisir, pemberdayaan masyarakat dan penguatan kelembagaan lokal.
Hal itu sesuai target pemerintah tentang pembangunan rendah karbon serta berkontribusi terhadap target Sustainable Development Goal (SDG): Goal 13 Climate Action, Goal 1 End of Poverty, Goal 14 Life below water, Goal 15 Life on Land dan Goal 5 Gender Equality.
Pada peresmian ekowisata mangrove itu juga dilakukan penanaman mangrove bersama secara simbolis yang melibatkan seluruh undangan dengan tujuan dapat memperluas hutan mangrove di Desa Pasar Rawa.
Sekarang ini luas hutan mangrove Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang tahun 2019 seluas 885 hektare, tahun 2020 seluas 1.051 hektare, tahun 2021 seluas 1.053 hektare dan berharap akan semakin meningkat dengan kegiatan restorasi dan perlindungan hutan mangrove.
Sementara Kepala Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Bambang A.S menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, sehingga desa mereka terpilih menjadi salah satu lokasi pengembangan model desa tangguh bencana iklim.
Ia juga menyebutkan salah satu NGO Yagasu yang pertama sekali memberikan bantuan pembibitan, penanaman mangrove dan pengembangan ekonomi berbasis lingkungan baru diikuti yang lainnya.
Turut hadir Direktur Program Yagasu Meilinda Suriani Harefa, Direktur Penyerasian Pemanfaatan SDA dan Lingkungan Dr Sumarlan, SPd, M.Si, Kadishut Sumut Ir Herianto, M.Si, Bupati Langkat diwakili Kadis PMD Kabupaten Langkat Sutrisuanto, S.Sos, MAP, Kadis PMD Provsu Asfan Sofian, MM, Kepala UPT KPH Wilayah I Stabat Ir Puji.
Kabupaten Langkat akan semakin hijau dengan tanaman hutan mangrove
Jumat, 4 Juni 2021 18:51 WIB 3478