Medan (ANTARA) - Sumatera Utara masih menduduki peringkat ke delapan sebagai daerah produsen daging sapi di Indonesia dengan produksi sebesar 22.021 ton pada tahun 2020.
"Secara nasional pada 2020, produksi daging sapi ada 515.627 ton, sementara di Sumut ada 22.021 ton," ujar Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Fitra Kurnia di Medan, Jumat (28/5).
Baca juga: Bulog Sumut jamin persediaan beras cadangan pemerintah
Dengan produksi 22.021 ton ditambah ada daging impor, Sumut diandalkan menjadi pemasok daging di kawasan Sumatera.
Menurut dia, produksi daging sapi di Sumut tren meningkat sejalan dengan berbagai program pemerintah seperti Kementerian Pertanian dengan Si Komandan (sapi, kerbau komoditas andalan negeri) di Serdang Bedagai pada Februari 2020.
"Tapi memang masih tetap ada impor karena permintaan juga semakin tinggi termasuk untuk memenuhi kebutuhan konsumen di luar Sumut, " ujar Fitra.
Pada 2020, Sumut dengan enam perusahaan mengimpor 30.686 ekor sapi bakalan atau setara 6.137 ton daging.
Fitra mengakui, berdasarkan data, ada perubahan pola konsumsi daging di tengah masyarakat khususnya di era pandemi COVID-19.
"Kalau dulu, pembeli/konsumen daging beku adalah restoran, hotel dan usaha katering, maka saat ini konsumen rumah tangga, " katanya.