Jakarta (ANTARA) - Kim Kardashian dan anak-anaknya terinfeksi COVID-19 yang cukup berat, sehingga seluruh proses produksi serial televisi realita "Keeping Up With the Kardashian" (KUWTK) harus dihentikan selama kurang lebih dua minggu atau sampai mereka dinyatakan benar-benar pulih.
Sebuah trailer teaser "KUWTK" mengungkapkan Saint, salah satu anak Kim, telah dites dan dinyatakan terinfeksi COVID-19. Tetapi pada episode Kamis (27/5) malam TMZ melaporkan kondisi kesehatan anak-anak Kim mengalami penurunan.
Kim mengatakan Saint dinyatakan positif setelah sempat belajar di sekolah, dan dia benar-benar khawatir karena Saint banyak menangis dan batuk. Alhasil, Kim dan tiga anaknya yang lain turut tertular.
Baca juga: Jumlah penerima vaksin COVID-19 di RI capai 15.703.583 orang
North mulai merasakan sakit tidak lama setelah kondisi Saint mengalami penurunan, dan akhirnya Kim mengetahui lewat tes bahwa North dan dirinya juga terinfeksi COVID-19. Pada saat itu, produser "KUWTK" memutuskan untuk menghentikan seluruh proses syuting sementara Kim dan anak-anaknya menjalani karantina.
Kim mengatakan dia mengalami beberapa gejala yang parah, seperti demam hingga hampir 40 derajat celcius.
Awal pekan ini ssalah satu sumber keluarga terdekat mengabarkan Kim dan anak-anaknya kembali menjalani tes PCR, dan anak-anaknya dinyatakan pulih. Namun Kim masih memiliki virus itu dalam tubuhnya.
Masih belum jelas kapan tepatnya COVID-19 menyerang Kim dan anak-anaknya sejak pertunjukan untuk episode itu dibuat beberapa bulan lalu.
Selain Kim dan anak-anaknya, Khloe Kardashian juga sempat tertular virus corona di akhir tahun 2020 dan mengungkapkannya di "KUWTK". Kemudian Kanye West, mantan suami Kim juga sempat terinfeksi COVID-19 pada pertengahan 2020.