Sidikalang (ANTARA) - Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama Anggota DPR-RI Bob Mamana Sitepu, anggota DPRD Dairi Alfriansyah Ujung, Jembal Ginting menghadiri pengumpulan dana pembangunan gedung Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Sidikalang Klasis Dairi, Minggu (23/05) bertempat halaman Gereja GBKP, jalan Sudirman nomor 3 Sidikalang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan juga melalui streaming.
Dalam sambutannya di hadapan para jemaat GBKP Sidikalang Bupati Dairi Dr.Eddy Berutu menyampaikan apresiasinya kerja-kerja panitia pengumpulan dana yang telah mengedepankan protokol kesehatan.
“Saya melihat dan apresisai panitia sudah melaksanakan kegiatan ini dengan protokol kesehatan. Pandemi belum berakhir, melalui kegiatan ini saya menghimbau apapun kegiatan kita agar tetap mengedepan protokol kesehatan”, kata Bupati.
Tidak lupa Bupati Dairi Eddy Berutu juga mengapresiasi panitia yang telah menerapkan transaksi digital Q-RIS dalam pengumpulan dana pembangunan GBKP ini.
“Saya berterima kasih karena kegiatan ini juga dilengkapi dengan barcode Q-RIS sebagai pembayaran non tunai penggalangan dana, dimana di era digital itu sungguh diperlukan. Bahkan kita juga dapat memberikan persembahan lewat aplikasi ini untuk mengurangi kontak yang dapat menjadi sumber penyebaran penyakit”, kata Bupati.
“Semoga program penerapan aplikasi ini semakin digiatkan pimpinan jemaat GBKP dan hal ini dapat menjadi teladan bagi jemaat gereja lain dalam melakukan hal-hal baru, dalam hal ini transaksi digital”, tambahnya.
Diakhir sambutannya Bupati menegaskan akan menggalang dana dari berbagai lembaga, kolega, dan mitra kerja di luar kabupaten Dairi untuk membantu percepatan pembangunan GBKP Sidikalang ini.
“Saya akan merangkul dan menggalang dana dari berbagai pihak termasuk lembaga dan mitra kerja di luar Dairi agar pembangunan segera terlaksana. Apa yang kita lakukan ini adalah bagian dari berbagi pada sesama termasuk untuk lingkungan dan umat. Mari kita ber Doa dan bersekutu bersama Tuhan semoga apa yang dicita-citakan oleh gereja kita terpenuhi. Mudah-mudahan kehadiran saya dapat berdampak positif, bukan soal besar kecilnya bantuan terhadap pembangunan gereja ini, tapi keikhlasan dan kebersamaannya, karena ini demi kepentingan bersama. Itulah poin pentingnya”, tutup Bupati.
Dalam acara pengumpulan dana pembangunan gedung Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) ini, anggota DPRD Dairi, Alfriansyah Ujung yang notabene adalah seorang Muslim juga menyumbangkan 4 ton bahan bangunan berupa kayu.
“Karena ini kondisi Pandemi, tidak banyak yang bisa saya perbuat, tapi saya akan menyumbangkan 4 ton kayu dengan estimasi lebih kurang Rp.20 juta, semoga ini dapat membantu melancarkan proses pembangunan Gereja ini”, pungkasnya.