Medan (ANTARA) - Pembelian beras petani oleh Bulog Sumatera Utara terus meningkat atau sudah 7.250 ton sehingga semakin memperkuat stok bahan pokok utama di daerah itu.
"Sudah ada 7.250 ton pembelian beras petani hingga 15 Mei, sehingga stok beras komersial perusahaan itu tetap memadai, "ujar Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Rabu (19/5).
Sementara itu, stok beras komersial Bulog Sumut per 18 Mei ada 1.269 ton. Beras komersial itu memperkuat stok beras Bulog Sumut di tengah tetap masih tingginya permintaan.
Baca juga: Stok daging kerbau dan sapi beku impor di Sumut habis
Ada pun stok beras cadangan pemerintah (CBP) Bulog Sumut lebih banyak lagi atau sebanyak 9.215 ton.
"Stok beras akan bertambah lagi, karena pembelian beras petani masih terus berlanjut," katanya.
Dia menyebutkan harga beli beras ke petani sesuai harga di pasar atau sekitar Rp 9.700/kg.
Ada pun harga jual medium sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) atau Rp8.300/kg.
"Harapannya, pembelian beras petani memenuhi atau bahkan bisa di atas target 2021 yang sebanyak 27.000 ton atau naik dari 2020 yang sebesar 20.040 tonton, " ujar Arif.
Tahun 2020, katanya, dari target pembelian beras petani sebanyak 20.040 ton, terealisasi sebesar 44.579 ton.