Medan (ANTARA) - DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, menyatakan aparatur Pemkot Medan mulai dari kepala lingkungan sampai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait harus sigap menangani bencana banjir, terutama di bantaran Sungai Deli.
"Banjir di Sungai Deli sudah jadi langganan warga. Tetapi aparat baik tingkat kepala lingkungan, lurah, camat maupun OPD, seperti kurang sigap dan tanggap," ujar anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan di Medan, Senin (17/5).
Baca juga: Wali Kota Medan cek pungli lewat sidak ke Disdukcapil
Politisi PKS tersebut menilai kepedulian aparatur pemkot setempat masih rendah walau seharusnya bisa mengimbangi langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan pelayanan maksimal kepada warga setempat.
Apalagi, lanjut anggota komisi IV ini, banjir kiriman dari hulu mengakibatkan ratusan rumah warga di pinggir Sungai Deli terendam, seperti Medan Johor, Medan Polonia, dan Medan Maimun pekan lalu.
"Kita apresiasi kunjungan dilakukan Wali Kota Medan langsung ke pemukiman warga terdampak musibah banjir di Hari Raya Idul Fitri pada Kamis (13/5), dan Sabtu (15/5) dini hari," tegas dia.
Pihaknya mengusulkan agar dialokasikan anggaran bantuan bencana di APBD Kota Medan perubahan tahun ini, terutama bagi warga terdampak banjir baik kiriman atau akibat hujan deras.
"Pengalokasian anggaran bantuan bencana di setiap kelurahan bagi masyarakat diharapkan bisa menjadi solusi ke depan, sehingga aparatur bisa leluasa," jelas Syaiful yang merupakan anggota Fraksi PKS ini.
Aparatur Pemkot Medan harus sigap tangani bencana banjir
Senin, 17 Mei 2021 19:45 WIB 1048