Medan (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, menyatakan bahwa daerah itu harus segera "merdeka" atau terbebas dari pandemi COVID-19 yang telah melanda hampir dua tahun terakhir.
"Kita ini masih 'dijajah' oleh wabah. Jadi merdekanya Indonesia menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar segera terbebas dari COVID-19," terang Rajudin di Medan, Selasa (17/8).
Hal itu diutarakannya sebagai bagian dari tiga poin dalam catatan pihaknya menanggapi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Medan: HUT RI momentum tingkatkan kolaborasi atasi pandemi COVID-19
Ia menerangkan, laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan hingga Senin (16/8) jumlah pasien terkonfirmasi 37.012 orang atau terjadi penambahan 313 orang pada Ahad (15/8).
Sebanyak 25.704 pasien sembuh atau bertambah 585 orang, 10.556 dirawat dan 752 meninggal dunia yang bertambah lima orang.
"Yang sakit kita doakan segera sembuh, kemudian yang meninggal mudah-mudahan menjadi syuhada dan yang sehat jangan sampai terpapar," ucap Rajudin.
Selain hal itu, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kebebasan berpendapat di Tanah Air juga harus dimerdekakan. Karena dewasa ini mulai diredam baik pengkritik maupun pemberi masukan kepada pemerintah.
Terakhir perekonomian terutama di dalam negeri harus merdeka. "Hari ini walau bangsa kita bangsa besar, tapi ekonomi kita masih 'terjajah'. Mayoritas penghasilan di bawah rata-rata, itu harus dibebaskan," terang Rajudin.